KOMPAS.com - Kelelahan usai ditandu menggunakan sarung menempuh perjalanan tujuh kilometer ke Puskesmas Salimbongon, Asmia (33) dan bayi di kandungannya meninggal dunia proses persalinan.
Ibu hamil warga Dusun Buttu Batu, Desa Kariango, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tersebut sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang untuk mendapat perawatan.
Baca juga: Ibu Hamil Ditandu Melintasi Jembatan yang Putus Akibat Banjir di Kupang
Namun, menurut Direktur Utama (Dirut) RSUD Lasinrang Pinrang dr Moh Inwan Ahsan, kondisi Asmia saat tiba di rumah sakit sudah lemah.
Baca juga: Video Viral Ibu Hamil Ditandu Warga karena Lewati Jalan Rusak, Begini Respons Gubernur Sumsel
"Asmia saat tiba di RS sudah keadaan pucat pada Jumat (6/1/2023) siang. Asmia sudah dalam kondisi lemah sebelum melahirkan," kata Moh Inwan, Minggu (8/1/2023), dilansir dari Tribunnews.com.
Baca juga: Kejati Sulsel Tahan Tersangka Korupsi 500 Ton Beras di Gudang Pinrang
Menurut Iwan, Asmia sempat dirawat di IGD Maternal dan mendapatkan penanganan serta pendampingan dari spesialis kebidanan.
Saat itu tim dokter melakukan cek USG dan mendapati bayi di janin Asmia telah meninggal.
Menurut Iwan, kemungkinan ada pendarahan pada rahim Asmia sehingga segera dilakukan operasi.
"Setelah dilakukan operasi sesar, ditemukan ada luka robek pendarahan di rahim dan bayi meninggal atau tidak selamat," jelasnya.
Lalu pada hari Sabtu (7/1/2023), Asmia jalani perawatan dirawat di ruang ICU.
"Keesokan harinya atau Sabtu (7/1/2023) siang, Asmia meninggal dunia," terangnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.