PANGKEP, KOMPAS.com - Sebuah mobil Toyota Calya bernomor polisi DP 1319 JH, mengalami kecelakaan tunggal setelah menabrak sebuah pohon hingga terjun ke sungai di Jalan Poros Makassar-Pare, Kampung Polong Ulu, Kelurahan Bontomatene, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, Kamis (5/1/2023) subuh.
Mobil yang ditumpangi enam orang tersebut diperkirakan mengalami kecelakaan sekitar pukul 05.15 Wita. Namun, baru terlihat oleh warga pada pagi hari.
Kasat Lantas Polres Pangkep, AKP Ida Ayu Made Ari Suastini yang dikonfirmasi mengatakan, dalam kecelakaan itu lima orang meninggal. Sementara 1 orang selamat dan dilarikan ke Puskesmas Segeri guna mendapatkan pertolongan tim medis.
Baca juga: Truk Pecah Ban di Jalan Tol Ungaran-Semarang, 7 Kendaraan Kecelakaan
Dia menjelaskan, jika mobil dikemudikan Muh Nasir tak terkontrol hingga menabrak sebuah pohon dan terjun ke sungai.
"Mobil tersebut bergerak dari arah Utara ke Selatan. Diduga sopir dalam kondisi kurang konsentrasi atau mengantuk sehingga oleng ke kiri dan menabrak sebuah pohon yang berada di sebelah kiri bahu jalan dan mobil tersebut terjatuh ke sungai," katanya.
Adapun korban meninggal dunia di tempat kejadian yakni Muh Nasir yang mengalami luka robek pada bagian kepala tengkorak sebelah kiri, di atas mata sebelah kiri, dan pada hidung sampai gusi.
Kemudian, Madarensiwati Palallo (31) warga Jalan Jeruk Nipis Furia Kotaraja Desa Wahno Kecamatan Abepura, Kota Jayapura. Madarensiwati Palallo mengalami luka robek di betis sebelah kanan, luka memar di dahi, luka memar di pergelangan tangan sebelah kanan.
Selanjutnya korban bernama Aralfa Gevariel Maheza Dualembang (3), warga Jalan Jeruk Nipis Furia Kotaraja, Desa Wahno,Kecamatan Abepura, Kota Jayapura.
Lalu Salmawati Palallo mengalami luka memar pada mata sebelah kiri. Terakhir, Reski Saputra mengalami luka robek pada alis sebelah kiri.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun 4 Mobil di Jalan Raya Banyuwangi-Jember, Bayi 7 Bulan Selamat
Sedangkan korban selamat adalah Hery Dualembang (31), seorang dosen beralamat Jalan Jeruk Nipis Furia Kotaraja, Desa Wahno, Kecamatan Abepura, Kota Jayapura. Hery mengalami luka robek di dahi dan betis. Saat ini Hery mendapat perawatan di Puskesmas Segeri.
Ida Ayu menuturkan, jika pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk mencatat saksi-saksi dan mengevakuasi para korban.
"Untuk saat ini penyebab laka masih dalam proses penyelidikan. Kami masih menunggu pernyataan dari korban yang selamat," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.