Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perempuan Diminta Ganti Suami yang Hilang oleh Polisi, Kapolsek Biringkanaya Minta Maaf: Tidak Lihat Kondisi

Kompas.com - 03/01/2023, 17:52 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kompol Andi Alimuddin, meminta maaf atas perilaku buruk anggotanya saat mendapat laporan dari warga.

Hal itu dia sampaikan terkait perilaku anak buahnya yang diduga mencandai perempuan bernama Datu (30) saat sedang melaporkan suaminya yang hilang.

Menurut Andi, saat itu anak buahnya yang tertawa tidak bermaksud menghina Datu atas laporannya.

"Bukan ditertawakan," kata Andi, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Istri di Makassar Lapor Kehilangan Suami, Polisi Malah Tertawa hingga Bilang Ganti Suami

Meski begitu, Andi mengakui bahwa anggotanya itu memang sempat melontarkan kata candaan agar Datu mengganti suaminya yang hilang.

"Saya sudah ketemu dan minta maaf kalau ada kata-kata anggota saya kurang pas saat bercanda, tidak melihat kondisinya," ujar Andi.

Sementara itu, Datu membenarkan bahwa Kapolsek Biringkanaya dan beberapa orang polisi lainnya mendatanginya untuk meminta maaf.

"Tadi pagi saya baru dihubungi polisi lalu ditanya-tanya, mungkin karena viral. Jadi, ada empat polisi datang ke saya dan minta maaf, termasuk Pak Kapolseknya," ungkap Datu, Selasa (3/1/2022).

Baca juga: Cerita Datu, Lapor Kehilangan Suami Malah Ditertawakan Polisi: Saya Disuruh Ganti Suami Terus Diketawai

Kronologi kejadian

Datu, ibu rumah tangga yang kini sedang hamil melaporkan bahwa suaminya, Hagai (31), tidak kembali ke rumah usai pamit membeli gagang pintu.

"Saya sudah cari ke mana-mana suamiku, tapi tak ada. Setelah lewat 1x24 jam, saya pun melapor. Saya khawatir, karena suami saya ada penyakit. Takutnya ada apa-apa," jelasnya.

Datu pun memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Biringkanaya pada Selasa (27/12/2022).

Akan tetapi, dia justru diperlakukan tidak baik oleh anggota polisi yang menerima laporannya. Polisi itu justru memintanya agar mengganti suaminya yang hilang kemudian menertawakannya.

Baca juga: Penjelasan Polisi soal BBM yang Digunakan untuk Membakar Santri di Pasuruan

"Saya tiga kali datang melapor. Kali ketiga baru ditanggapi, tapi saya cuma disuruh untuk ganti suami terus ditertawakan. Tidak dibuatkan laporan," pungkas Datu, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Selasa (3/1/2023).

Setelah kejadian tidak mengenakkan itu, Datu pun memilih untuk mencari sendiri suaminya. Pelayanan buruk aparat kepolisian yang dialaminya itu pun kemudian viral di media sosial.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com