KOMPAS.com - Datu (30), ibu rumah tangga di Makassar, Sulawesi Selatan mendapatkan perlakuan tak menyenangkan saat membuat laporan hilangnya sang suami, Hagai di Polsek Biringkanaya pada Selasa (27/12022).
Saat membuat laporan, Datu ditertawakan oleh oknum anggota Polsek.
"Saya tiga kali datang melapor. Kali ketiga baru ditanggapi, tapi saya cuma disuruh untuk ganti suami dan terus diketawai. Tidak dibuatkan laporan," kata Datu ketika dikonfirmasi, Selasa (3/1/2023).
Datu yang sedang dalam kondisi hamil tersebut bercerita sang suami tak kunjung pulang setelah pamit membeli gagang pintu.
"Saya sudah cari ke mana-mana suamiku, tapi tak ada. Setelah lewat 1x24 jam, saya pun melapor. Saya khawatir, karena suami saya ada penyakit. Takutnya, ada apa-apa," ujar dia.
Baca juga: Viral Video Guru SD Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Kepala Desa di Hotel Kebumen
Datu adalah warga Jalan Mangga Tiga, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Menurutnya sang suami sudah sepekan hilang dan tak kunjung pulang. Ia bercerita awalnya ia menemani Hagai memperbaiki gagang pintu rumah yang rusak.
Karena gagang pintu harus diganti, Hagai pun keluar rumah untuk membeli gagang pintu.
Hagai keluar mengenakan sandal jepit dan berjalan kaki serta membawa ponsel sekitar pukul 09.00 WIB.
Rencananya Hagai membeli gagang pintu di daerah sekitar wilayah Paccerakkang. Namun hingga pukul 01.00 WIB, Hagai tak kunjung pulang ke rumah.
"Sekitar jam 11 saya chat centang satu juga, saya telepon sudah tidak aktif hapenya," kata Datu kepada Tribun-Timur.com, Senin (2/1/2023) sore.
Baca juga: 9 Oknum Polisi di Kaltara Dipecat Sepanjang Tahun 2022, Ini Kasus Mereka
Saat sang suami tak ada kabar, Datu pun mulai panik. Apalagi sang suami setahun yang lalu sempat mengalami kecelakaan kerja dan mengalami gangguan di otak kecil.
Ia pun berkeliling ke sekitaran toko yang diperkirakan didatangi Hagai untuk mencari sang suami. Namun, upayanya tidak membuahkan hasil.
Setelah tak kunjung pulang 1x24 Jam, Datu melapor pada 27 Desember 2022 sekitar pukul 10.00 Wita.
Di kantor polisi, Datu diolok-olok oleh oknum polisi yang menerimanya.
"Saya masuk (di Polsek Biringkanaya) dapat satu polisi dulu, dia bilang mau apa? Jadi saya bilang mau melapor," ucap Datu menceritakan percakapannya dengan oknum polisi yang tidak dikenalinya itu.
Baca juga: Nyabu Bareng Perempuan di Kosan, Oknum Polisi di Banten Terancam Dipecat dan Dipenjara
"(Terus) dia (oknum polisi) bilang melapor apa? Saya bilang kehilangan. Terus dia bilang lagi kehilangan apa? Saya bilang suami saya hilang pak," sambungnya.
Setelah itu, lanjut Datu, dirinya pun menceritakan kronologi hilangnya Hagai.
"Jadi saya cerita mi kronologinya begini-begitu, ketawai itu bapak baru langsung napanggil temannya yang botak-botak bilang ini layani ini katanya suaminya hilang," ucap Datu.
Tidak berselang lama, polisi dua pun tiba menghampiri Datu dan menanyakan hal yang sama.
"Terus datang (polisi berambut plontos) datang sambil ketawa bilang, Ah masa suaminya hilang, berapakah nomor registrernya," beber Datu.
Baca juga: Oknum Polisi Cirebon Kota Diduga Pengedar Narkoba Ditangkap
Selang beberapa saat, Datu pun duduk menunggu berharap diladeni. Namun, harapan Datu dimintai keterangan agar dibuatkan laporan tidak terwujud.