Gubernur Sulsel Minta Semua Pihak Percayakan Penyidikan Kasus Tarik Tambang yang Tewaskan 1 Orang ke Polisi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman ikut berduka atas insiden yang terjadi saat event tarik tambang yang digelar Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Sulawesi Selatan, di Jalan Jendral Sudirman, Minggu (18/12/2022).

Dalam musibah itu, satu orang tewas dan beberapa peserta mengalami luka-luka. Korban meninggal dunia atas nama Masyita Ketua RT 001 RW 007 Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini.

Baca juga: Ketua Panitia Tarik Tambang IKA Unhas Tulis Surat Terbuka: Musibah Bukan Panggung Politik

“Kami turut berduka cita dan menyayangkan hal ini terjadi,” kata Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangan resminya, Rabu (21/12/2022).

Sebagai bentuk ucapan kepedulian, adik mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yang juga selaku Ketua Umum IKA Unhas menyerahkan santunan kepada keluarga korban.

Pihaknya juga menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut ke Aparat Penegak Hukum (APH).

“Karena ini sedang ditangani kepolisian, kita tidak bisa berasumsi. Kita berikan kesempatan pihak kepilisian untuk menjalankan tugasnya,” sebutnya.

Sebelumnya, sebagai bentuk tanggung jawab moril terhadap keluarga korban, IKA Unhas telah memberikan beasiswa senilai Rp 50 juta kepada kedua anak-anak almarhumah.

Secara simbolis, beasiswa diberikan langsung oleh Ketua Umum IKA Unhas, Amran Sulaiman dalam acara Pelantikan Pengurus IKA Unhas Sulsel, berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton, Senin (19/12/2022) malam.

Baca juga: Satu Peserta Tewas, Ketua Panitia Tarik Tambang IKA Unhas Nyatakan Siap Bertanggung Jawab