MAKASSAR, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar akan meminta keterangan saksi ahli terkait tali tambang yang putus hingga menewaskan 1 orang dan melukai belasan orang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Polrestabes Makassar, Kombes Polisi Budhi Haryanto ketika dikonfirmasi di kantornya, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Polisi Periksa 25 Saksi Terkait Lomba Tarik Tambang Menewaskan 1 Orang dan Belasan Peserta Luka
Dia mengungkapkan, jika penyidik telah menyita barang bukti rekaman video CCTV di 5 titik sekitar lokasi acara dan tali tambang yang putus.
Saat ditanya soal tali tambang yang tiba-tiba kencang hingga putus, Budhi mengaku masih menyelidikinya.
"Itu masih kita selidiki," katanya.
Soal tali tambang yang terbuat dari bahan serat plastik dianggap tidak memenuhi standar kegiatan lomba tarik tambang, Budhi akan meminta keterangan saksi ahli.
"Nantikan ada ahlinya akan kita minta keterangannya," ujarnya.
Insiden itu terjadi saat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) menggelar acara yang berupaya memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia), dengan melibatkan 5.000 orang.
Baca juga: Tarik Tambang IKA Unhas Telan Korban Jiwa, Saksi Mata Ungkap Tali Putus Saat Digulung Pakai Mesin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.