Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Stikes Nani Ditikam Saat Mengamuk di Wisma Unhas Makassar

Kompas.com - 12/12/2022, 12:38 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Mahasiswa Stikes Nani, Joshua Sarau terpaksa mendapat perawatan tim medis setelah perutnya ditikam oleh Rasmudin saat mengamuk di Asrama Wisma 2 Ramsis Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan Minggu (11/12/2022) petang.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS yang dikonfirmasi, Senin (12/12/2022) menjelaskan, jika penikaman itu terjadi ketika korban bersama rekannya Niko Asiam datang dalam keadaan mabuk dan mengamuk di dalam Asrama Wisma 2 Ramsis Unhas.

Pelaku selaku koordinator Asrama  Wisma 2 Ramsis Unhas bersama beberapa penguhuni menegur kedua korban agar pergi.

Baca juga: Pria di TTU Tewas Ditikam Saat Acara Adat, Pelaku dan Korban Sempat Minum Miras Bersama

"Namun teguran itu tidak diterima korban hingga memukul pelaku. Pelaku yang dalam kondisi terdesak kemudian mengambil sebilah badik dalam tasnya dan menikam korban Joshua. Mendapat perlawanan dari pelaku, kedua korban pun melarikan diri," ungkapnya.

Tidak berselang beberapa menit, lanjut Lando, rekan korban, Niko Asiam datang ke Asrama Wisma 2 Ramsis Unhas membuat aksi balasan. Niko mencari pelaku Rasmudin, namun dia keburu pergi untuk menghindari keributan yang lebih besar.

"Niko Asiam lalu melakukan pengrusakan kamar Rasmudin. Pintu dan jendela kamar dirusak menggunakan besi. Selain itu, Niko juga merusak beberapa mobil yang melintas di depan Asrama Wisma 2 Ramsis Kampus Unhas," katanya.

Lando membeberkan, pihak keamanan kampus yang mendapat informasi keributan tersebut kemudian datang ke lokasi kejadian. Namun saat datang, pihak keamanan kampus Unhas dlempari batu.

"Ada seorang sekuriti kampus yang tertinggal dari rombongan teman-temannya yang berlarian dikeroyok oleh rekan-rekan korban yang merupakan mahasiswa asal Papua," ujarnya.

Lando menambahkan, jika situasi di kampus Unhas sudah kondusif dan kasus penikaman dan pengrusakan dalam penanganan Polsekta Tamalanrea.

Humas Unhas, Supratman kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut dan pihak kampus menyerahkan sepenuhnya penanganan hukumnya kepada aparat kepolisian.

"Unhas sepenuhnya menyerahkan kasus tersebut untuk diproses secara hukum.

Korban yang ditikam sekarang sudah dirawat di Rumah Sakit Unhas. Semua biaya pengobatan ditanggung oleh Unhas. Pihak Unhas sudah melakukan  dialog dengan Himpunan Kekeluargaan Mahasiswa Asmat (HKMA)," katanya.

Baca juga: Siswa Jerman Tewas Ditikam Pria Bersenjata di Tengah Perjalanan ke Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com