MAKASSAR, KOMPAS.com - Demonstrasi berbagai elemen suporter Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) anarkis di kantor Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berujung pelaporan di Polrestabes Makassar pada Senin (5/12/2022).
Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS yang dikonfirmasi Selasa (6/12/2022) mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari kedua belah pihak.
Baca juga: Aksi Anarkis Suporter PSM Makassar di Kantor Gubernur Sulsel Dilaporkan ke Polisi
Di mana Pemprov Sulsel melaporkan kasus pengrusakan kantor dan pihak pendemo melaporkan kasus pengeroyokan.
"Kita sudah terima laporan kedua belah pihak yakni Pemprov Sulsel laporkan pengrusakan dan pendemo laporkan balik kasus pengeroyokan," katanya.
Lando menegaskan, kedua laporan tersebut sudah ditangani dan dalam proses penyelidikan.
"Masih dalam lirik, kita belum tau prosesnya," singkatnya.
Sebelumnya telah diberitakan, suporter Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) kembali melakukan aksi demonstrasi menuntut pembangunan Stadion Mattoangin yang telah dibongkar berakhir ricuh hingga pagar besi kantor Pemprov Sulsel roboh, Senin (5/12/2022).
Demonstrasi dilakukan sejumlah elemen suporter PSM di Kantor Gubernur Sulsel berujung ricuh Jl Urip Sumoharjo, Makassar.
Sejumlah suporter merobohkan pagar besi dan juga merusak sejumlah barang di lobi kantor Gubernur Sulsel.
Suporter PSM menuntut Pemprov Sulsel segera membangun Stadion Mattoangin Makassar. Suporter mulai anarkis setelah keinginannya bertemu Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman tidak terpenuhi.
Suporter pun memaksa masuk hingga pagar kantor roboh. Selain itu juga, sejumlah fasilitas kantor Gubernur Sulsel terlihat berhamburan dan beberapa kaca di pilar utama kantor gubernur pecah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.