KOMPAS.com - Provinsi Sulawesi Selatan memiliki budaya yang kaya, termasuk berbagai jenis pakaian adat.
Setiap jenis pakaian adat Sulawesi Selatan tentunya memiliki ciri khas dan karakteristik yang berbeda-beda.
Baca juga: Baju Bodo, Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Ragam pakaian adat Sulawesi Selatan dipengaruhi oleh keberadaan tiga suku besar yang ada di wilayah tersebut yaitu suku Makassar, Suku Bugis, dan suku Toraja.
Masing-masing suku masih menjaga adat istiadat leluhur, salah satunya dengan menggunakan pakaian adat dalam berbagai acara resmi hingga pernikahan.
Baca juga: Daftar Nama Pakaian Adat dari 37 Provinsi di Indonesia
Lalu apa saja nama-nama pakaian adat Sulawesi Selatan?
Baca juga: Laku Tepu, Pakaian Adat Sulawesi Utara
Baju Bodo adalah pakaian adat Sulawesi Selatan dari suku Bugis yang dikenakan oleh para wanita.
Disebut menjadi salah satu pakaian adat tertua yang ada di dunia, Baju Bodo ternyata sudah ada sejak abad ke-9.
Adapun bahan Baju Bodo pada masa lalu menggunakan kain yang cukup transparan. Namun setelah pengaruh Agama Islam masuk, pakaian ini kemudian menggunakan bahan yang lebih tebal.
Bahan Baju Bodo terbuat dari kain muslim yang dibuat dari pemintalan kapas yang dijahit bersama kain katun.
Ciri khas Baju Bodo adalah bentuk segi empat yang dipadukan dengan bagian lengan yang pendek.
Biasanya pemakaian baju Bodo akan dipasangkan dengan penggunaan sarung dengan motif kotak-kotak pada bagian bawahnya.
Baju Bodo juga memiliki keragaman warna yang disesuaikan dengan status pemakainya.
Baju Bodo dengan warna hijau menandakan si pemakai baju berasal dari kalangan bangsawan.
Baju Bodo dengan warna putih menandakan si pemakai baju berasal dari kalangan dukun atau pembantu.
Baju Bodo dengan warna ungu menandakan si pemakai baju merupakan seorang janda.