Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-banjir, 15 Balita di Pinrang Sulawesi Selatan Terserang DBD

Kompas.com - 04/12/2022, 07:20 WIB
Suddin Syamsuddin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.Com - Banjir beberapa waktu lalu di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan mengakibatkan beberapa warga terserang demam berdarah (DBD).

Di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tercatat ada 15 balita terjangkit DBD. 10 orang dirawat di RSU Lasinrang Pinrang dan 5 pasien dirawat di RS Aisyiyah Sitti Khadijah.

"Anak saya terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena bergejala DBD. Hal itu disebabkan sejumlah genangan air masih menggenangi sekitar rumah kami," Kata Maryam, ibu pasien DBD di RS Aisyah Sitti Khadija, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Sabtu (03/12/2022).

Baca juga: Angka DBD di Kota Malang Capai 600 Kasus, Rata-rata Usia Pelajar

Dia mengatakan, putrinya akan dirujuk ke RS Andi Makkasau Kota Parepare untuk mendapat perawatan lebih intensif.

"Anak saya demam sejak minggu lalu, ia dilarikan ke RS Lasinrang pada Kamis. Kemudian akan dirujuk ke RS Andi Makkasau Kota Parepare karena diagnosanya penyakit DBD," Aku Maryam.

Dokter yang merawat balita terjangkit di RS Aisyah mengatakan, gejala yang dialami anak-anak kebanyakan demam.

"Dari 15 pasien DBD itu, 5 di antaranya dirawat di RS Aisyah Sitt Khadijah. Mereka rata-rata mengalami demam serta tanda-tanda atau gejala DBD lainnya," Kata dokter RS Aisyah Sitti Khadija, dr. Fitrah.

Baca juga: Kasus DBD di Kota Serang Meningkat, Sudah Ada 529 Kasus Tahun Ini

Fitrah menjelaskan, genangan air yang muncul usai banjir memang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD. Terlebih, genangan air mengandung banyak sampah sisa banjir.

"Nyamuk itulah yang membawa virus kemudian mengisap darah pasien, menyebabkan orang dapat terserang penyakit DBD. Maka dari itu kita harus menjaga kebersihan lingkungan kita. " Terang Fitrah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Makassar
Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Makassar
Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Makassar
7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com