Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pimpinan Bulog Pinrang Blak-blakan Soal Raibnya 500 Ton Beras, untuk Dongkrak Target KPSA

Kompas.com - 28/11/2022, 20:50 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

 

PINRANG, KOMPAS.com - Penyebab raibnya 500 ton beras di Bulog Pinrang, Sulawesi Selatan, blak-blakan diungkap oleh  mantan Pimpinan Pembantu Bulog Pinrang Radityo W Putra Sikado.

Radityo mengatakan, dirinya meminjamkan 500 ton beras ke pihak ketiga yakni CV Sabang Merauke Persada untuk mendongkrak target Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSA). 

"Tidak ada maksud apa-apa dalam peminjaman 500 ton beras Bulog ke pihak ketiga selain hanya untuk mendongkrak target target Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSA), di Kabupaten Pinrang," kata Radityo, Senin (28/11/2022). 

Baca juga: Kisruh 500 Ton Beras Bulog Pinrang Hilang, Rekanan Mengaku Tak Ambil Sebanyak Itu

Menurut Radityo, niatnya mencapai target KPSA itu berujung perkara dengan mitra Bulog Irfan sebagai pemilik CV Sabang Merauke Persada.

Walau Radityo menyebut peminjaman itu tidak sesuai prosedur yang ada, namun hal itu sudah menjadi rahasia umum.

"Saya akui memang hal itu di luar prosedur yang ada, hanya saja sebelum saya menjabat, bisa jadi Bulog di Pinrang , Sulawesi Selatan juga meminjamkan beras kepada pihak ketiga seperti yang saya lakukan," terang Radityo. 

Baca juga: 500 Ton Stok Beras Hilang, Bulog Copot Pimpinan Cabang dan Kepala Gudang di Pinrang

Dia menganggap kondisi yang ia alami sebagai kondisi yang apes. 

"Ya mungkin lagi apes saja saya. Seandainya pihak ketiga tidak wanprestasi, atau ingkar janji bisa jadi hal ini aman-aman saja. Saya yakin penyelidikan ini bisa mengungkap semuanya. " terang Radityo.  

Menurut dia, kerja sama antara dirinya dan Irfan sebagai pihak ketiga selama ini berlangsung lancar.

Radityo juga mengungkap keuntungan yang dirasakan pihak ketiga selama program ilegal itu berjalan mencapai miliaran rupiah. 

"Padahal keuntungan yang dirasakan oleh pihak ketiga mencapai miliaran lho. Hanya saja itikad baik dari mereka tidak sesuai dengan perjanjian yang disepakati bersama.  Selama ini memang Irfan penjualanya termasuk bagus,"kata Radityo. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Marah Tak Diberi Rokok, Dua Pria Keroyok Mahasiswa di Makassar

Marah Tak Diberi Rokok, Dua Pria Keroyok Mahasiswa di Makassar

Makassar
Kronologi Anggota Polisi di Makassar Dikeroyok Pengantar Jenazah, Ditendang dan Diinjak

Kronologi Anggota Polisi di Makassar Dikeroyok Pengantar Jenazah, Ditendang dan Diinjak

Makassar
Kronologi 3 Bocah Perempuan Tewas Tenggelam di Pantai Batubatu Makassar, Diduga Tak Bisa Renang

Kronologi 3 Bocah Perempuan Tewas Tenggelam di Pantai Batubatu Makassar, Diduga Tak Bisa Renang

Makassar
Fakta dan Kronologi Penimbunan 50 Ton Pupuk Bersubsidi di Makassar, 4 Orang Diamankan

Fakta dan Kronologi Penimbunan 50 Ton Pupuk Bersubsidi di Makassar, 4 Orang Diamankan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Makassar untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Makassar untuk Lebaran 2024

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 19 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 19 Maret 2024

Makassar
Mudik Lebaran 2024, Penumpang di Pelabuhan Makassar Diprediksi Naik 6 Persen

Mudik Lebaran 2024, Penumpang di Pelabuhan Makassar Diprediksi Naik 6 Persen

Makassar
Mantan Kadispora: Dana Hibah yang Diserahkan ke KONI Makassar Rp 60 Miliar

Mantan Kadispora: Dana Hibah yang Diserahkan ke KONI Makassar Rp 60 Miliar

Makassar
Ketua KONI Makassar Buka Suara Soal Dugaan Penyelewengan Dana Hibah 2022-2023

Ketua KONI Makassar Buka Suara Soal Dugaan Penyelewengan Dana Hibah 2022-2023

Makassar
1 Korban Tewas Kapal Tenggelam di Selayar Ditemukan, Proses Pencarian Ditambah 3 Hari

1 Korban Tewas Kapal Tenggelam di Selayar Ditemukan, Proses Pencarian Ditambah 3 Hari

Makassar
Gudang Grosir di Makassar Terbakar, 28 Mobil Damkar Diterjunkan, Kerugian Capai Rp 20 Miliar

Gudang Grosir di Makassar Terbakar, 28 Mobil Damkar Diterjunkan, Kerugian Capai Rp 20 Miliar

Makassar
Penimbunan Pupuk Bersubsidi di Makassar Dibongkar, Salah Satu Pelaku Berusia 16 Tahun

Penimbunan Pupuk Bersubsidi di Makassar Dibongkar, Salah Satu Pelaku Berusia 16 Tahun

Makassar
Sempat Kabur, Pebalap Liar Tertangkap Polisi gara-gara Bensin Motor Habis

Sempat Kabur, Pebalap Liar Tertangkap Polisi gara-gara Bensin Motor Habis

Makassar
Kejari Periksa Ketua KONI Makassar, Terkait Kasus Apa?

Kejari Periksa Ketua KONI Makassar, Terkait Kasus Apa?

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com