KOMPAS.com - Pulau Sulawesi memmiliki beberapa sesar aktif dengan susunan yang cukup kompleks.
Sesar adalah patahan atau bidang rekahan yang disertai adanya pergeseran relatif terhadap blok batuan lainnya, dengan ukuran bervariasi mulai dari beberapa sentimeter hingga puluhan kilometer.
Baca juga: 7 Sesar Aktif di Jawa Tengah, Ada Sesar Semarang dan Sesar Ajibarang
Dikutip dari buku Peta Sumber Bahaya Gempa Indonesia 2017, struktur-struktur yang teridentifikasi di Sulawesi hingga saat ini masih aktif bergerak.
Akibatnya, terdapat aktivitas kegempaan yang seringkali ditimbulkan oleh sesar-sesar aktif yang ada di Sulawesi.
Baca juga: 7 Sesar Aktif di Jawa Timur, Sesar Kendeng Disebut Buat Surabaya Berpotensi Gempa
Adanya potensi gempa bumi tetap perlu diwaspadai agar dapat meminimalisir risiko bencana.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah sebagian sesar aktif di wilayah Sulawesi serta lokasinya yang dapat dikenali sebagai salah satu langkah mitigasi.
Baca juga: 6 Sesar Aktif di Jawa Barat, Tidak Hanya Sesar Cimandiri dan Sesar Baribis
Sesar Gorontalo adalah sesar yang mengiris lengan utara Pulau Sulawesi.
Dikutip dari Kompas.com, terdapat 3 daerah administrasi yang dilintasi sesar ini yaitu Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Gorontalo Utara.
Bahkan, di sisi selatan terdapat Danau Limboto yang dilintasinya.
Sementara dikutip dari buku Peta Sumber Bahaya Gempa Indonesia 2017, Sesar Gorontalo memiliki kecepatan pergeseran 11 mm/th (Rangin dkk., 1999).
Sesar Palu Koro adalah sesar yang membelah Pulau Sulawesi dari Teluk Palu hingga Lembah Bone.
Sesar ini merupakan struktur geologi utama di Provinsi Sulawesi Tengah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam konferensi pers BNPB yang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/9/2018), mengungkap bahwa Sesar Palu Koro merupakan patahan dengan pergerakan terbesar kedua di indonesia, setelah patahan Yapen, Kepulauan Yapen, Papua Barat.
Sesar Palu Koro teridentifikasi sebagai penyebab gempa dangkal pada bencana gempa bumi berkekuatan 7,4 M yang diikuti dengan likuifaksi dan tsunami di Sulawesi pada 28 September 2018.
Sesar matano adalah sesar geser mengiri atau left lateral strike slip yang terletak di Sulawesi bagian Tengah, dan merupkan perpanjangan Sesar Palu Koro dari arah barat laut ke tenggara yang memotong Danau Matano.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.