Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babinsa di Toraja Utara yang Hilang Terseret Arus Saat Cari Korban Tenggelam Masih Terima Gaji 12 Bulan

Kompas.com - 25/11/2022, 10:33 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

TORAJA UTARA, KOMPAS.com - Pihak keluarga Babinsa Serda Amiruddin yang bertugas di Kodim 1414 Tana Toraja Koramil 03 Rinding Allo masih bisa mendapatkan hak hidup layak.

Serda Amiruddin dinyatakan hilang dalam pencarian selama 2 pekan, akibat terseret arus Sungai Maiting, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Basarnas Hentikan Pencarian Anggota Babinsa Hilang Terseret Arus Saat Cari Warga Tenggelam

Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1414 Tana Toraja Letkol Inf Monfi Ade Chandra, akan memperjuangkan tunjangan kehormatan bagi Serda Amirudin sebagai penghargaan saat  bertugas namun hilang dalam  melaksanakan tugas.

“Secara peraturan baru yang dikeluarkan oleh TNI, Serda Amirudin yang hilang dalam penugasan masih berstatus sebagai prajurit selama setahun itu ada peraturan baru bahwa prajurit yang hilang harus dicari minimal 12 bulan," kata Monfi kepada wartawan, Jumat (25/11/2022).

Menurut Monfi, status Serda Amirudin akan dinyatakan sah bukan anggota TNI setelah setahun.

"Setelah 12 bulan baru ditentukan misalnya tewas dalam penugasan atau gugur dalam penugasan, sebagai penghormatan, berdasarkan aturan yang berlaku maka keluarga Serda Amirudin masih memiliki hak untuk menerima gajinya selama setahun,” ucap Monfi.

Baca juga: Seorang Babinsa dan Istrinya Tewas Dibunuh di Yalimo, Anaknya Dilukai

Sebelumnya diberitakan sedih bercampur haru mewarnai keluarga Serda Amiruddin dan TNI Kodim 1414 Tana Toraja saat doa dan tabur bunga dilakukan di bawah Jembatan Sungai Maiting, Dusun Soko, Lembang Maiting, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara, Kamis (24/11/2022).

Lokasi dilaksanakan doa dan tabur bunga tersebut merupakan lokasi terakhir Serda Amiruddin terlihat sebelum hilang terseret arus, saat menolong warga bernama Palungan yang terseret arus.

Pelaksanaan doa dan tabur bunga digelar bertepatan dengan berakhirnya pencarian lanjutan oleh TNI Kodim 1414 Tana Toraja. 

Letkol Inf Monfi Ade Chandra mengatakan, tabur bunga dilakukan sebagai bentuk keihklasan melepas kepergian Serda TNI Amiruddin untuk selama-lamanya. 

“Tabur bunga ini juga sekaligus tanda pencarian oleh tim SAR gabungan dihentikan. Meski demikian saya tetap meminta seluruh anggota agar tetap memantau apabila mendapat informasi sekecil apapun tentang keberadaan korban,” kata Monfi Ade Chandra.

Pencarian dihentikan karena sudah seminggu pencarian oleh Tim SAR Gabungan Basarnas kemudian dilanjutkan dengan seminggu pencarian mandiri oleh TNI dibantu warga, namun tidak ditemukan.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian Serda Amiruddin tanpa mengenal lelah sampai pada pencarian hari ini, baik itu personel Kodim 1414 Tana Toraja, tim SAR gabungan dan masyarakat,” ucap Monfi.

Doa dan tabur bunga dipimpin langsung oleh Dandim 1414 Tana Toraja dan dihadiri pemerintah setempat bersama masyarakat. Doa dipimpin oleh Pdt. Simon Patanduk.

Sebelumnya diberitakan, pencarian Serda Amiruddin, anggota TNI Kodim 1414 Tana Toraja yang bertugas di Koramil 03 Rinding Allo, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, yang terseret arus saat mencari warga bernama Palungan terus digelar, meski sudah memasuki hari ke-14.

Letkol Inf. Monfi Ade Chandra mengatakan, pihaknya masih tetap melakukan pencarian terhadap Serda Amiruddin. Hanya saja pencarian terkendala dengan kondisi medan dan arus yang cukup menantang.

“Pencarian saat ini belum membuahkan hasil, sampai sekarang kami masih lakukan pencarian, masih tahap dua, karena SOP Basarnas sudah selesai. Pencarian dilakukan oleh anggota Kodim 1414 Tana Toraja dan masyarakat, pencarian kami lakukan sampai hari Rabu (23/11/2022), mohon doanya agar segera ditemukan,” kata Monfi Ade Chandra saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (22/11/2022).

Menurut Monfi, kondisi medan saat ini luar biasa dan membahayakan bagi tim yang melakukan pencarian.

“Saya menyusuri Sungai Maiting wah sangat sulit dan cukup membahayakan bagi tim yang tidak memiliki kemampuan SAR dan perlengkapan memadai, arusnya deras dan berbatu,” ucap Monfi.

Lanjut Monfi, Serda Amiruddin selama ini kepribadiannya sangat baik, sangat dekat dengan masyarakat, ia selalu hadir di tengah masyarakat jika ada kegiatan sosial kemasyarakatan dan bencana.

“Makanya antusias masyarakat sangat tinggi untuk membantu melakukan pencarian karena memang beliau orangnya ramah. Kalau ada kegiatan masyarakat hampir selalu hadir, makanya masyarakat itu senang dengan dia,” ujar Monfi.

“Kami dan masyarakat merasa sangat kehilangan dengan sosok Serda Amiruddin, makanya dalam pencarian, warga antusias membantu kami bukan hanya terjun mencari tapi menyiapkan logistik atau makanan bagi tim pencari demi menemukan Serda Amiruddin,” sambung Monfi.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

Makassar
Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Makassar
Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com