Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Beras 500 Ton Pihak Bulog Merasa Ditipu Rekanan, Rekanan Merasa Dizalimi Bulog

Kompas.com - 24/11/2022, 17:23 WIB
Suddin Syamsuddin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.com - Badan Urusan Logistik (Bulog) Pinrang, Sulawesi Selatan, merasa ditipu rekanan pihak ketiga, CV Sabang Merakue Persada, terkait 500 ton beras yang dipinjamkan ke mereka.

"Kami merasa ditipu pihak ketiga, yakni Irfan pemilik CV Sabang Merakau Persada. Betapa tidak, jaminan pinjaman berupa sertifikat ternyata tidak valid yang diajukan dia," kata mantan pimpinan cabang pembantu Bulog Pinrang, Radtyo W Putra Sikado, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: 500 Ton Stok Beras Hilang, Bulog Copot Pimpinan Cabang dan Kepala Gudang di Pinrang

Kata Radyto, Irfan mengagunkan dua jaminan sertifikat. Pertama sertifikat pabrik penggilingan beras, dan yang kedua sertifikat pabrik poles beras. Keduanya setelah diperiksa ternyata tidak valid.

Radityo menjelaskan, pihaknya melakukan kroscek kebenaran dua sertifikat agunan yang dijaminkan pihak rekanan.

"Untuk sertifikat pabrik penggilingan beras, ternyata saat dikroscek adalah sebuah lahan kosong. Kedua sertifikat pabrik pemolesan beras, setelah diperiksa adalah sertifikat ganda bukan saja milik saudara Irfan, namun masih atas nama pemilik sebelumnya," ungkap Radyto.

Kedua hal itu membuat eks pimpinan cabang pembantu Bulog Kabupaten Pinrang merasa tertipu oleh CV Sabang Merakuke Persada. Pihak Bulog Pinrang, kini menunggu itikad baik Irfan sebagai peminjam dari CV Sabang Merauke Persada.

"Kami merasa ada unsur penipuan dalam kasus pinjaman 500 ton beras itu. Kami masih berupaya menunggu itikad baik dari saudara irfan," terang Radtyo W Putra Sikado.

Sementara itu pemilik CV Sabang Merakau Persada, Irfan, mengaku bakal membongkar semuanya di depan pihak penyidik atas kasus itu. Irfan berujar jika telah mengumpulkan sejumlah bukti -bukti yang akan diserahkan ke pihak yang berwajib.

"Saya tidak mau merasa orang yang disalahkan dalam kasus 500 ton beras di Bulog Pinrang itu, kini saya telah diperiksa petugas. Semua barang bukti akan saya serahkan ke pihak Reskrim Polres Pinrang, kasus ini saya merasa terzalimi," papar Irfan.

Baca juga: 500 Ton Stok Beras Hilang di Gudang, Ini Penjelasan Kepala Bulog Kanwil Sulselbar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Makassar
Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Makassar
Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Makassar
Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Makassar
Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Makassar
Beri Kompensasi Warga Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir, PLN Sulselrabar Siapkan Rp 39 Miliar

Beri Kompensasi Warga Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir, PLN Sulselrabar Siapkan Rp 39 Miliar

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Makassar
Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Makassar
Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Makassar
Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Tertunduk di Ruang Sidang

Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Tertunduk di Ruang Sidang

Makassar
Demo Pemadaman Bergilir Diwarnai Kericuhan di PLN Makassar, Warga: Kita Menderita

Demo Pemadaman Bergilir Diwarnai Kericuhan di PLN Makassar, Warga: Kita Menderita

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 30 November 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 30 November 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com