Diakui Bahtiar, pihak Bulog pusat juga telah turun melakukan investigasi.
"Dari hasil penyelidikan kami, dari 500 ton beras yang dipinjamkan ke CV SMP di Pinrang, sudah sedikit demi sedikit dikembalikan oleh si peminjam. Sekarang sudah sebagian dikembalikan kini tidak lagi mencapai 500 ton," papar Bahtiar.
Kapolres Pinrang, Sulawesi Selatan, AKBP Roni Mostofa, mengatakan, pihaknya juga telah melakukan penyelidikan akan kasus itu.
Baca juga: 2 Pemuda di Pinrang Curi 2 Karung Rokok, Ketahuan hingga Motornya Ketinggalan
Jika nanti terbukti ada unsur pidana dalam peristiwa raibnya beras 500 ton, polisi bakal bertindak.
"Kami masih dalam penyelidikan atas raibnya ratusan ton beras di gudan Bittoeng, jika ada unsur pidana dalam kejadian itu, kita bakal lakukan tindakan tegas, seseuai undang-undang yang berlaku," kata Roni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.