Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari, Warga Makassar Digegerkan dengan Penemuan 2 Jasad Bayi

Kompas.com - 22/11/2022, 10:20 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dalam sehari, warga Kota Makassar digegerkan dengan penemuan dua jasad bayi di Jalan Balang Baru, Kecamatan Tamalate dan Jalan Juanda 1, Kecamatan Tallo, pada Senin (21/11/2022).

Satu jasad bayi telah dikuburkan secara misterius dan ditemukan oleh seorang nenek yang sedang menyapu halaman. Sementara jasad bayi lainnya ditemukan hanyut bersama sampah di kanal Jalan Juanda 1, Rappokalling Timur.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS mengatakan, dua mayat bayi ditemukan di lokasi berbeda.

Jasad bayi laki-laki pertama ditemukan di Kompleks Perikanan Jalan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar sekitar pukul 09.30 Wita. Sedangkan jenazah bayi yang ditemukan di Kanal Rappokaling Timur Kelurahan Rappokaling, Kecamatan Tallo, berjenis kelamin perempuan sekitar pukul 12.30 Wita.

Baca juga: Detik-detik Minibus Masuk Kolam Tewaskan 8 Penumpang di Gunung Pegat Wonogiri, Pulang Tilik Bayi

"Seorang nenek, Mariati (62) warga Jalan Tanggul Patompo menemukan gundukan tanah diberi lilin saat menyapu halaman di Kompleks Perikanan Jalan Balang Baru. Setelah diperiksa, ternyata betul sebuah kuburan bayi berjenis kelamin laki-laki. Kuburan bayi tersebut baru saja ada dan tidak diketahui identitasnya," katanya.

Lando menjelaskan, saksi Mariati merasa curiga karena gundukan tanah tersebut menyerupai kuburan. Bahkan di atas gundukan tanah tersebut terdapat lilin yang sudah dibakar, bunga pandang dan batu.

"Saksi Mariati kemudian memanggil petugas kebersihan Kota Makassar, Mansyur ( 41) untuk membantu mengecek gundukan tanah tersebut. Saat digali, ditemukan sarung kotak-kotak warna biru,  bungkusan plastik warna hijau, potongan papan tripleks di dalam tanah, dan juga terdapat kain warna putih (kain kafan)," ujarnya.

Lando mengungkapkan, setelah tim Inafis tiba di lokasi langsung mengangkat dan membongkar kain putih yang berada di dalam tanah tersebut. Ternyata sosok jasad bayi laki-laki berusia sekitar 7 bulan. Tim Dokpol selanjutnya membawa mayat laki-laki tersebut ke RS Bhayangkara untuk di otopsi.

"Jenazah bayi diduga hasil hubungan gelap. Dari keterangan sejumlah saksi lainnya, pada subuh hari terlihat banyak pemuda berkumpul di sekitar lokasi kejadian. Polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pengubur bayi tanpa identitas tersebut," ungkapnya.

Sementara itu, jasad bayi kedua ditemukan di Kanal Rappokaling Timur. Jasad bayi perempuan yang diperkirakan berusia 7 bulan itu pertama kali ditemukan warga bernama Dg Maudu.

Baca juga: Bawa Rombongan Jenguk Bayi, Minibus Masuk Jurang di Wonogiri, 8 Dikabarkan Tewas

"Saat itu warga ini sedang jalan kaki di pinggir kanal. Kemudian melihat seperti ada boneka warna cokelat, namun saksi tetap melanjutkan jalannya," beber Lando.

Saat Maudu kembali melintasi pinggir kanal Rappokalling Timur, sambung Lando, dirinya mencium bau busuk. Saat itu pula Maudu baru sadar bahwa yang dikiranya boneka tersebut adalah mayat bayi.

"Saksi langsung melaporkan temuan itu ke Polsek Tallo. Selanjutnya, tim Inafis melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," katanya.

Lando melanjutkan, polisi menduga mayat bayi tersebut dibuang karena orang tuanya enggan bertanggung jawab dan atau hubungan gelap.

"Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penemuan dua jenazah bayi di lokasi berbeda," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com