Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Konten Berbahaya Kendarai Motor dengan "Freestyle", Pemuda di Sulsel Ditangkap

Kompas.com - 22/11/2022, 06:35 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

 

PAREPARE, KOMPAS.com - Pemuda asal Pinrang, Sulawesi Selatan, Tahir (18) ditangkap polisi karena membuat konten berbahaya.

Tahir berkendara menggunakan roda dua dengan melakukan angkat ban (freestyle) di sejumlah ruas jalan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Video Tahir pun viral di media sosial. 

"Tahir sudah kami amankan. Ia melakukan aksi berbahaya dengan membuat konten dengan berkendara yang bisa membayakan dirinya dan pengendara lain," terang Kasat Lantas Polres Parepare, Sulawesi Selatan, Iptu Muhammad Arafah, Senin (22/11/2022).

Baca juga: Mahasiswi Bikin Konten Threesome bareng Pemeran Kebaya Merah, Motifnya karena Banyak Pikiran

Menurut Muhammad Arafah, Tahir dilaporkan kerap membuat konten berbahaya di Kota Parepare, Sulawesi Selatan bersama teman-temannya dari Desa Awang-awang, Kabupaten Pinrang. Tahir dianggap meresahkan masyarakat Parepare, Sulawesi Selatan.  

"Tahir kami tangkap di rumahnya di desa Awang-awang. Tahir dikenal kerap melakukan aksi-aksi berbahaya di jalanan. Karena perbuatannya, Tahir kami akan berikan pembinaan di Mapolres Parepare agar bisa memberi efek jera," terang Arafah. 

Baca juga: Sosok CZ, Jadi Tersangka Baru Kasus Video Kebaya Merah, Buat Konten Threesome, Dibayar Rp 3 Juta

Atas kejadian itu, polisi meningkatkan patroli di sejumlah ruas jalan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, agar aksi yang dilakukan Tahir dan pemuda lainnya bisa diminimalisir.

Tahir pun diberikan surat peringatan oleh polisi agar tidak lagi melakukan aksinya.

"Kami akan meningkatkan giat patroli di sejumlah ruas jalan yang dianggap tempat yang biasa di tempat pemuda aksi ugal-ugalan dan balap liar," terang Arafah. 

Karena perbuatannya, Tahir ditemani ibunya meminta maaf kepada masyarakat Parepare, Sulawesi Selatan, atas perbuatanya yang bisa membahayakan dirinya dan pengendara lainya. 

" Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya," kata Tahir di depan polisi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Makassar
Tradisi 'Hui lo Kunu', Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Tradisi "Hui lo Kunu", Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Makassar
Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Makassar
Rekam Aktivitas di Toilet Kantor, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Dijerat Pasal Pornografi

Rekam Aktivitas di Toilet Kantor, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Dijerat Pasal Pornografi

Makassar
Diduga Hendak Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Panjat Tower BTS, Mau Turun Usai Dibujuk Istri

Diduga Hendak Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Panjat Tower BTS, Mau Turun Usai Dibujuk Istri

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com