GOWA, KOMPAS.com - Data korban bencana alam tanah longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) bertambah.
Hal ini dilaporkan dari hasil assesment personel Basarnas Sulsel yang sudah tiba di lokasi kejadian pada Rabu (16/11/2022) malam.
Ada dua titik terdampak tanah longsor yang menyebabkan korban jiwa, yakni di Dusun Kunyika dan Dusun Borong Sapiria.
Di Dusun Kunyika ada rumah tertimbun dengan 1 orang atas nama Deng Ngasseng (60) belum ditemukan.
Baca juga: Tertimpa Longsor, Mobil di Gowa Masuk Jurang, 1 Orang Tewas dan 1 Lainnya Hilang
Kemudian, di Dusun Borong Sapiria sebuah mobil tertimpa tanah. Sebelumnya dilaporkan 1 orang hilang, menjadi 3 orang belum ditemukan, yakni Nursamsia (25), Muh Royan (6), dan Jumria (37).
Sehingga dari dua lokasi itu total ada 4 orang korban yang sementara dalam pencarian.
Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan pihaknya menambah personel dengan mengirimkan 1 SRU (Search and Rescue Unit) ke lokasi kejadian pada Kamis (17/11/2022) pagi. Langkah ini untuk memaksimalkan pencarian.
"Proses pencarian akan dibagi dua titik. Masing-masing di Dusun Kunyika dan Dusun Borong Sapiria dengan memeriksa lokasi dan menyingkirkan material tanah serta menyisir sepanjang aliran sungai yang memungkinkan korban terseret," katanya.
Djunaidi mengungkapkan, sebanyak 3 korban terdampak longsor sebelumnya ditemukan meninggal dunia. Satu korban atas nama Sunaria (38) di Dusun Kunyika.
Lalu dua korban di Dusun Sapiria, yaitu Nuraeni (47) dan Nurhaya (24). Ketiganya sudah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga.
"Semoga dengan tambahan SRU pencarian hari ini berjalan baik dan maksimal sehingga ketiga korban bisa segera ditemukan," harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.