Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Tabrak Lari yang Melibatkan Mobil Polisi di Parepare Berakhir Damai

Kompas.com - 10/11/2022, 22:25 WIB
Suddin Syamsuddin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polres Parepare, Sulawesi Selatan, melakukan mediasi terhadap pelaku tabrak lari yang mengendari mobil Polisi dengan keluarga korban. Polisi pun telah mempertemukan pelaku dengan korban.

"Kondisi korban yakni Hasbi dan anaknya Hidatayat telah membaik. Bahkan Hidayat kini telah keluar dari RS Sumantari tempat di mana ia dirawat usai ditabrak. Untuk itu kita telah melakukan upaya mediasi antara pelaku dan korban," kata Kasat Lantas Polres Parepare, Iptu Muhammad Arafah, Rabu (09/11/2022).

Dia mengatakan dalam pertemuan itu ada kesepakatan damai antara korban dengan pelaku.

Baca juga: Mobil Dinas Polri Tabrak Lari di Parepare, Pengemudinya Bukan Polisi

"Kita telah pertemukan pelaku dan korban, dan telah ada kesepakatan damai antara pelaku tabrak lari dan korban, serta disepakati oleh keluarga korban," katanya.

Sementara itu, pelaku tabrak lari yang menggunakan mobil dinas polisi, Ishak mengaku bersalah telah menabrak korban. Dia mengaku saat itu memang melaju dengan kecepatan tinggi tapi tidak melihat korban.

"Saat itu, saya tidak melihat adanya korban yang juga berkendara dari arah yang sama. Saya meminta telah meminta maaf kepada korban dan keluarganya," kata Ishak. 

Saat kejadian ia mengaku hendak menolong dua korban yang tergelatak depan mobil dinas Polri yang dikendaraainya itu. Hanya saja, saat itu warga sekitar berkerumun sehingga dirinya kabur menyelamatkan diri.

"Saya kaget pak, saat kejadian tiba-tiba warga sekitar telah bayak. Saat itu saya hendak menolong dan membawa korban ke rumah sakit, namun saya takut dihajar massa," ungkapnya.

Sementara itu pihak korban juga telah menerima maaf dari pelaku tabrak lari. Namun keluarga korban menyesalkan tindakan sopir yang kabur setelah menabrak.

"Kami telah saling memafkan dengan pelaku. Hanya saja kami menyesali perbuatan pelaku, apalagi suami saya yang menjadi korban tabrak lari itu, juga adalah supir mobil," kata Neni, istri korban Hasbi.

Neni berharap, kepada Ishak dan pengendara lainya, agar berhati-hati saat berkendara, Neni meminta kepada para sopir agar tidak ugal-ugalan saat mencari nafah di Jalan.

"Saya sebagai istri sopir, meminta kepada para sopir agar tidak ugal-ugalan saat berkendara. " terang Neni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Makassar
Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Makassar
Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Makassar
Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com