Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/11/2022, 21:27 WIB

MAROS, KOMPAS.com - Jalur kereta api di Sulawesi Selatan dari Kabupaten Maros hingga Kabupaten Barru dengan jarak tempuh 110 kilometer akhir tahun 2022 rampung.

Rencananya, tarif kereta api perintis ini melintasi Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene Kepulauan hingga Kabupaten Barru hanya Rp 5.000. Tarif ini akan berlaku selama 3 tahun ke depan.

Jalur kereta api di Sulsel sementara tahap perampungan dari Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros hingga Kecamatan Palanro, Kabupaten Barru yang berbatasan dengan Kota Parepare.

Baca juga: Wali Kota Makassar Ngotot Jalur Kereta Api Melayang, Kepala BPKA Sulsel: Saya Tidak Berkomentar Lah

Sedangkan tahap uji coba kereta api saat ini di Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru hingga Desa Mangilu, Kabupaten Pangkep yang berjarak 60 Kilometer. Tahap uji coba terbatas kereta api ini gratis sejak 29 Oktober 2022 hingga bulan Desember 2022.

Hanya saja, daya tampung kereta api tahap uji coba ini hanya 2 gerbong dengan mengangkut 100 orang penumpang.

"Minat warga Sulsel naik kereta api sangat tinggi. Hanya saja masih terbatas, hanya sekali pulang pergi dari Garongkong, Barru ke Mangilu, Pangkep. Tapi kita akan menambah frekuensi, ya mungkin pemberangkatan kereta api lebih pagi sampai sore dengan 2 frekuensi," kata Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel Andi Amanagappa ketika ditemui di kantornya di Kabupaten Maros, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Ada Stasiun Kereta Api di Kabupaten Pangkep, Harga Lahan hingga Pendapatan Warga Meningkat

Andi Amanagappa mengungkapkan, animo warga Sulsel sangat tinggi sehingga membuat kewalahan petugas.

Penumpang seringkali melampaui ketersedian kursi kereta, sehingga kerap dibatasi jumlah penumpang yang naik di setiap stasiun.

"Dari stasiun Garongkong melewati 4 stasiun hingga ke stasiun Mangilu. Di situ, petugas di loket stasiun berusaha membatasi penumpang 10 orang dalam satu kelompok. Kalau jumlah rombongan penumpang, diharapkan hanya bisa one way agar bisa mengakomodir seluruh penumpang," ungkapnya. 

Andi Amanagappa membeberkan,tanggal 20 November 2022 ini tahap uji coba dari Garongkong hingga Kabupaten Maros.

Pada Desember 2022 mendatang, jalur kereta api akan rampung hingga Mandai, Kabupaten Maros yang berbatasan dengan Kota Makassar.

"Jadi total jalur kereta api sudah sampai 110 kilometer hingga Desember 2022 mendatang. Nantinya kereta api perintis ini akan dikenakan tarif murah hanya Rp 5.000 selama 3 tahun dari Kabupaten Maros hingga Kabupaten Barru," ungkapnya.

Andi Amanagappa membeberkan, kereta api sekarang ini hanya kereta api tahap uji coba yang dimodifikasi. Namun ada kereta api sebenarnya yang sudah dipesan atas kerja sama PT KAI dengan PT Perseroda Sulsel.

"Berdasarkan kontrak, kereta api tersebut harus dikirim ke Sulsel pada akhir Desember 2022 mendatang. Pada bulan Desember 2022 rencananya akan dilakukan peresmian kereta api Sulsel itu. Namun target kami selanjutnya, merampungkan jalur kereta api yang di Takalasi, Kabupaten Barru yang mengalami amblas agar bisa sampai jalurnya ke Palanro," bebernya.

Saat ditanya soal jalur kereta api hingga ke Kota Parepare, Andi Amanagappa menuturkan lagi sementara memikirkan jalur yang terhalang oleh gunung.

"Sementara dipikirkan jalurnya, apakah dibuatkan terowongan atau jalur bagaimana lah hingga ke Parepare. Tapi untuk sementara jalur kereta api hingga di Palanro, Kabupaten Barru. Dari situ kemudian ada bus koneksi membawa penumpang yang hendak ke Kota Parepare," katanya.

Andi Amanagappa menambahkan, kereta api yang telah dipesan tersebut dapat menempuh kecepatan 80 kilometer per jam. Sehingga dari Mandi, Kabupaten Maros hingga Palanro, Kabupaten Barru dapat ditempuh dengan 1 jam 30 menit saja.

"Total stasiun yang dilalui dari Mandai hingga Palanro ada 14 stasiun. Bayangkan kalau ujungnya Maros hingga ujungnya Barru sudah bisa beroperasi kereta api Sulsel dengan lama tempuh hanya 1 jam 30 menit. Kalau tempuh jalur darat bisa ditempuh 3 hingga 4 jam," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 29 Maret 2023: Pagi Berawan, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 29 Maret 2023: Pagi Berawan, Malam Hujan Ringan

Makassar
Bayi 8 Bulan di Makassar Gizi Buruk, Keluarga Menolak Dirujuk ke RS karena Tak Punya KIS

Bayi 8 Bulan di Makassar Gizi Buruk, Keluarga Menolak Dirujuk ke RS karena Tak Punya KIS

Makassar
Hari Ini, Jokowi Akan Resmikan Kereta Api Pertama di Sulawesi

Hari Ini, Jokowi Akan Resmikan Kereta Api Pertama di Sulawesi

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Makassar Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Makassar Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Makassar
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Sulawesi Selatan untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Sulawesi Selatan untuk Lebaran 2023

Makassar
Kunker Jokowi ke Sulsel Disambut Mahasiswa dengan Demo Penolakan Pengesahan UU Cipta Kerja

Kunker Jokowi ke Sulsel Disambut Mahasiswa dengan Demo Penolakan Pengesahan UU Cipta Kerja

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Makassar Hari Ini, Selasa 28 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Makassar Hari Ini, Selasa 28 Maret 2023

Makassar
Viral Video Pria Diduga Polisi Ancam Ojol di Makassar Pakai Senjata Tajam

Viral Video Pria Diduga Polisi Ancam Ojol di Makassar Pakai Senjata Tajam

Makassar
Kubah Masjid Roboh di Makassar, Bocah 10 Tahun Ini Tertimbun Reruntuhan, Kondisinya Lemas Saat Ditemukan

Kubah Masjid Roboh di Makassar, Bocah 10 Tahun Ini Tertimbun Reruntuhan, Kondisinya Lemas Saat Ditemukan

Makassar
Biaya Pengobatan Korban Ambruknya Kubah Masjid di Makassar Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Ambruknya Kubah Masjid di Makassar Ditanggung Pemerintah

Makassar
Pria di Luwu Utara Aniaya Istrinya hingga Luka Parah Setelah Melihatnya Berhubungan Seks dengan Lelaki Lain

Pria di Luwu Utara Aniaya Istrinya hingga Luka Parah Setelah Melihatnya Berhubungan Seks dengan Lelaki Lain

Makassar
Kubah Masjid di Makassar Ambruk Jelang Tarawih, 14 Luka-luka dan Pengobatan Ditanggung Pemkot

Kubah Masjid di Makassar Ambruk Jelang Tarawih, 14 Luka-luka dan Pengobatan Ditanggung Pemkot

Makassar
Korban Ambruknya Kubah Masjid di Makassar Tambah Jadi 14 Orang

Korban Ambruknya Kubah Masjid di Makassar Tambah Jadi 14 Orang

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Makassar Hari Ini, Senin 27 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Makassar Hari Ini, Senin 27 Maret 2023

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 26 Maret 2023: Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 26 Maret 2023: Berawan Sepanjang Hari

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke