MAROS, KOMPAS.com - Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Amanagappa enggan menanggapi Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto yang ngotot agar jalur kereta api melayang atau elevated.
Saat ditemui di kantornya di Kabupaten Maros, Rabu (9/11/2022), Amanagappa enggan berkomentar terkait keinginan Wali Kota Makassar tersebut.
"Saya tidak berkomentar lah, apalagi sudah berpolemik seperti itu. Mengenai konsep, yang nantilah dibahas belakangan," katanya.
Baca juga: Ada Stasiun Kereta Api di Kabupaten Pangkep, Harga Lahan hingga Pendapatan Warga Meningkat
Namun Amanagappa mengungkapkan, jika jalur kereta api di Kota Makassar sementara proses pembebasan lahan.
"Jalur kereta api di Kota Makassar sepanjang 6 KM sementara proses pembebasan lahan," ujarnya.
Saat ditanya lebih jauh soal jalur kereta api di Kota Makassar, Amanagappa mengalihkan pembahasan kereta api di Kabupaten Maros yang sudah hampir rampung.
"Jalur kereta api sampai Maros tanggal 20 November 2022 sudah selesai. Ditargetkan juga, jalur kereta api sampai Mandai rampung awal bulan Desember. Jadi segera dilakukan juga uji coba," tandasnya.
Sebelumnya telah diberitakan, kereta api Kabupaten Pangkep dan Barru telah beroperasi terbatas. Namun proyek strategis nasional tersebut belum tersambung hingga Kota Makassar.
Jalur kereta api Kota Makassar-Parepare ini belum rampung setelah dikerjakan selama bertahun-tahun. Bahkan, jalur kereta api baru selesai dikerjakan dari Kabupaten Maros hingga Barru.
Rencananya, proyek kereta api akan dilanjutkan dari Kabupaten Maros hingga Kota Makassar. Namun, proyek tersebut terhambat dengan tidak adanya kesepakatan konsep antara BPKA dengan Pemerintah Kota Makassar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.