TANA TORAJA, KOMPAS.com - Sejumlah sopir angkutan umum dan barang, rela tidur demi menunggu pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin (7/11/2022) dini hari.
Menurut salah seorang sopir truk, Roni, ia rela tidur sambil menunggu pengisian BBM di SPBU karena khawatir tidak kebagian BBM jenis solar.
“Demi dapat solar yah saya harus bermalam di sini SPBU, soalnya kalau tidak begitu sudah pasti tidak dapat solar,” kata Roni, saat dikonfirmasi di lokasi, Senin (7/11/2022) dini hari.
Baca juga: Tepergok Gunakan Tangki Modifikasi, 2 Penimbun Solar Subsidi di Palembang Ditangkap
Lanjut Roni, selama 2 pekan ini kondisi BBM makin langka, dan mengharuskan para pengendara roda empat, truk dan bus harus mengantre.
“Saya ini mengantre sejak jam 16.00 WITA sore tadi, dan sampai sekarang belum ada BBM, mau tidak mau yah harus menunggu sampai ada,” ucap Roni.
Meski sudah mengantre berjam - jam dan bahkan bermalam di SPBU tidak sedikit para sopir kecewa karena tidak kebagian solar.
“Kadang kala kami bermalam menunggu solar tapi kami tidak dapat, kalau sudah begitu yah tetap menunggu sampai ada,” ujar Roni.
Para sopir berharap pasokan BBM jenis solar ke sejumlah SPBU bisa kembali normal seperti semula.
“Harapan kami yah bagaimana pemerintah mengatur penyaluran solar agar kami tidak mengantre berjam-jam lagi,” harap Roni.
Baca juga: Harga Pupuk dan Solar Naik, Laba Bersih Austindo Turun
Senior Supervisor Communication & Relation PT Pertamina Regional Sulawesi, Taufik Kurniawan mengatakan di Tana Toraja hanya terdapat 2 SPBU
“Sekarang pertumbuhan kendaraan di Tana Toraja tidak sebanding dengan jumlah SPBU yang ada,” tutur Taufik.
Taufik menyebut bahwa untuk BBM jenis Pertalite dan Solar untuk 2 SPBU ini di Tana Toraja cukup aman. Untuk Pertalite di 2 SPBU ini mencapai 50 kilo liter, Bio Solar 25 kilo liter lebih.
“Memang pada Sabtu dan Minggu dilakukan maintenance beberapa mobil tangki, jadi bukan hanya Toraja tapi semua yang dilayani oleh terminal BBM Pare-pare hingga Minggu (6/11/2022) kemarin yah tertundalah pelayanannya dan sekarang sudah balik normal, rata-rata orderannya ” jelas Taufik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.