Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aipda HR Coreti Mapolres Luwu "Sarang Korupsi" Disebut Gangguan Jiwa, Sang Istri Percaya Kondisi Suaminya Waras

Kompas.com - 02/11/2022, 13:15 WIB
Rachmawati

Editor

 

Polres Luwu: Aipda HR 'gangguan jiwa'

Pemeriksaan di RSKD Dadi Makassar berlangsung sejak Minggu, 16 Oktober 2022. Dokter yang menangani Aipda HR adalah Dokter Spesialis Kejiwaan, Erwiani Sutono.

Erwiani mengemukakan untuk mendiagnosis gangguan jiwa, memerlukan observasi dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, pemeriksaan juga akan melibatkan psikiater, psikolog dan beberapa bidang ilmu lain untuk dapat menentukan bagaimana kondisi medis Aipda HR.

Observasi akan dilakukan mulai dari wawancara, pemeriksaan status mental hingga melakukan konsultasi ke dokter penyakit dalam atau dokter ahli saraf dan dokter neurologi bila Aipda HR dicurigai ada gangguan fisik yang mempengaruhi kondisi kejiwaan.

“Biasanya membutuhkan waktu minimal 14 hari karena kami butuh bukan hanya pemeriksaan fisik, status mental tapi juga ada serangkaian pemeriksaan psikotes atau pemeriksaan psikometri yang akan kami lakukan,” kata Erwiani kepada wartawan, Senin malam, 17 Oktober 2022.

Baca juga: Selain Gedung Mapolres Luwu, Aipda HR juga Coret Mobil Patroli Polisi dengan Raja Pungli

Akan tetapi, Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Arman Bausat, menuturkan hasil observasi Aipda HR sudah dikirimkan kepada Polres Luwu selaku pihak yang meminta. Arman belum dapat memastikan kapan hasil observasi tersebut dikirim.

“Sudah dikirimkan kalau tidak salah. Soalnya saya cek sama anggota saya, dia bilang: 'sudah selesai itu dok'. Saya tanya lagi kembali, saya pastikan [kapan],” singkat Arman.

Tim Pemeriksa Kesehatan Jiwa RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan, dr. Irma Santy, SpKJ mengatakan hasil pemeriksaan Aipda HR telah dikirim langsung pihak rumah sakit ke penyidik Polres Luwu selaku pihak yang meminta pada Selasa 25 Oktober 2022.

Hasil ini lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

“Tidak perlu tunggu 14 hari kalau memang kita sudah bisa membuat kesimpulan,” kata Irma.

Baca juga: Aipda HR Coreti Mapolres Luwu dengan Kalimat Sarang Pungli dan Sarang Korupsi, Pernah Rawat Inap di Poli Jiwa

Untuk persoalan rahasia pasien yang menyangkut hukum atau permintaan institusi, seperti pada kasus Aipda HR, menurutnya, pihak rumah sakit tidak memiliki hak untuk memberitahukan ke orang lain.

Sebab yang meminta Aipda HR untuk diperiksa adalah penyidik Polres Luwu, bukan keluarga. Sehingga pihak rumah sakit selaku ahli yang memeriksa hanya akan memberikan jawaban tersebut ke penyidik selaku orang yang meminta.

“Yang minta itu kan sesuai dengan permintaan penyidik. Jadi kami hanya memberikan jawaban atau hasil itu ke penyidik. Kami tidak punya hak untuk memberi tahukan kepada orang lain. Kalau mau tahu hasilnya tanya sama penyidiknya karena kami menjawab permintaan penyidik itu dalam bentuk hasil pemeriksaan kesehatan jiwa itu kami berikan ke penyidik,” kata Irma.

Irma menjelaskan dalam hal ini, pihak keluarga boleh mengetahui hasil pemeriksaan kejiwaan tersebut. Namun, lagi-lagi karena yang meminta adalah penyidik Polres Luwu sehingga hasil pemeriksaan itu hanya dapat diakses dari kepolisian.

Baca juga: Coreti Mapolres Luwu dengan Tulisan “Sarang Pungli” dan “Sarang Korupsi”, Aipda HR: Saya Buktikan

“Boleh tahu keluarga. Tapi kan keluarga lewat penyidik, karena kami memberikan jawaban ke penyidik. Ini kan permintaan penyidik, bukan permintaan keluarga. Surat yang kami terima itu atas nama penyidik dari kepolisian dari Polres Luwu, jadi kami berikan jawaban ke penyidik. Kalau mau tahu ke penyidiknya,” tutup Irma.

Polda Sulsel mengklaim telah menerima hasil observasi kejiwaan Aipda HR pada Rabu, 26 Oktober 2022.

“Sudah keluar hasilnya memang benar dia [HR] mengalami gangguan jiwa. Hasil observasinya begitu. Hasil pemeriksaan itu hanya dipegang oleh Kabiddokes dengan rumah sakit aja,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana.

Wartawan di Makassar, Muhammad Aidil, berkontribusi dalam artikel ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Banjir di Radda Luwu Utara Meluas, Bawa Lumpur dan Airnya Berbau

Makassar
Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Viral, Video Pelajar SMP di Makassar Dikeroyok 5 Remaja, Ditendang hingga Terpental

Makassar
Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Makassar
Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Makassar
Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Makassar
Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Makassar
5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

Makassar
Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Makassar
Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Makassar
Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Makassar
Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 22 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 22 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com