Motif ADF nekat mempermainkan dan menipu para driver ojol itu lantaran desakan ekonomi.
"Motif pelaku melakukan aksinya karena uang hasil kejahatannya itu digunakan untuk makan atau kebutuhan sehari-hari," tuturnya.
Salah satu korban ADF, Ismail (50) yang merupakan driver ojek online Maxim, mengaku mengalami kerugian Rp 250.000 akibat order fiktif yang diterima.
"Kerugian saya sekitar Rp 250.000 sama ongkir (ongkos kirimnya). Tapi itu hari ada empat driver ditipu, semua sama order fiktif," ungkapnya.
Hingga saat ini ADF masih diperiksa pihak kepolisian.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul: Mahasiswa di Makassar Nyaris Dimassa Gara-gara Tipu Driver Ojol dengan Order Fiktif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.