Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibebaskan dari Kasus Pencurian, Ayah di Palopo Menangis, Tenyata untuk Biaya Berobat Anak Jantung Bocor

Kompas.com - 22/10/2022, 15:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - ML (43), seorang ayah di Palopo, Sulawesi Selatang menangis saat dibebaskan dari kasus pencurian.

Ia bercerita terpaksa mencuri karena butuh biaya sang anak yang masih berusia 4 tahun dan menjalani perawatan di rumah sakit karena bocor jantung.

“Anak saya sekarang di rumah, semestinya hari ini sudah ke Makassar untuk dirawat karena dokter sudah menelpon, tapi kami tidak ada biaya,” beber ML.

Pengobatan anak itu, selama ini bergantung dengan bantuan orang dan BPJS Kesehatan. Namun, ada biaya-biaya lain yang perlu dibayar ML.

Baca juga: Mencuri untuk Biaya Berobat Anak Jantung Bocor, Ayah di Palopo Dibebaskan

Pria berusia 43 tahun itu bercerita untuk pengobatan sang anak, ia harus menjual motor. Bahkan uang Rp 20 juta yang diberikan seorang dermawan juga habis untuk kebutuhan sang anak.

“Pada pengobatan pertama motorku saya jual. Kemudian yang kedua ini saya dibantu teman-teman saya, ada juga dermawan yang menyumbang sampai terkumpul sekitar Rp 20 juta. Namun, biaya pengobatan untuk putri saya yang harus dirawat di Makassar butuh biaya keseharian selama menjalani perawatan,” jelas ML, Sabtu (22/10/2022).

ML juga disebut nekat mencuri setelah tidak ada lagi memiliki barang yang bisa dijual untuk membiaya pengobatan anaknya.

Baca juga: Tak Kunjung Ditemui Anggota DPRD, Korban Banjir Palopo Geruduk Ruang Paripurna, Pintu Kaca Pecah

Pencurian yang dilakukan ML dilakukan pada Jumat (23/9/2022) dini hari.

Barang yang dicuri oleh ML adalah satu unit televisi, satu monitor, 30 bungkus rokok, kamera CCTV dan sejumlah uang dari rumah korban.

“Terima kasih, hampir saja saya dihukum 5 tahun penjara sementara anak saya butuh pertolongan,” tutur ML terisak tangis.

ML kini bebas setelah korbannya yang merasa iba memutuskan untuk mencabut laporan. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Palopo Iptu Akhmad Risal.

Ia mengatakan pengakuan ML sudah dikonfirmasi kebenarannya.

Baca juga: Jembatan Penghubung Jalan Trans Sulawesi Palopo Retak dan Terancam Ambles, Warga Diminta Berhati-hati

"Hasil pengecekan kami betul bahwa anaknya mengalami penyakit jantung bawaan atau jantung bocor sejak lahir dan itu harus rutin dilakukan pengobatan," sebut Akhmad Risal saat dihubungi, Sabtu (22/10/2022).

Risal mengatakan sejumlah barang sudah dikembalikan ke pemilik barang.

“Korban mencabut laporannya dengan alasan bahwa tersangka melakukan untuk mengobati anaknya dengan pertimbangan yang penting barang milik korban dikembalikan dan kedua belah pihak sudah menempuh restorative justice,” ujar Risal.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Amran Amir | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Hilang Konsentrasi, Pemuda di Makassar Tewas Usai Tabrak Truk dari Belakang

Diduga Hilang Konsentrasi, Pemuda di Makassar Tewas Usai Tabrak Truk dari Belakang

Makassar
Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Makassar
Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Banjir dan Longsor Terjang 11 Desa di Luwu Sulsel

Makassar
Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Palopo Sulsel

Makassar
7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

7 Kampus di Makassar Diduga Ikut Program Ferienjob di Jerman

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com