Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Kesehatan Kota Parepare Razia 53 Apotek dan 9 Toko Obat, Turunkan Obat Sirup

Kompas.com - 20/10/2022, 18:16 WIB
Suddin Syamsuddin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menggelar razia ke sejumlah apotek dan toko obat. Dalam razia itu, petugas menurunkan obat sirup.

"Menindaklanjuti surat edaran dirjen kesehatan dan surat edaran Kepala dinas kesehatan Kota Parepare Nomo 1811, kita mendatangi 53 apotek dan 9 toko obat," terang Kabid Pelayanan Kesehatan Promosi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Parepare, Kasna, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: BPOM Perintahkan Tarik 5 Obat Sirup dengan Etilen Glikol Lebihi Ambang Batas

Lanjut Kasna, dalam razia ini petugas hanya menurunkan semua jenis obat sirup dari rak apotik dan toko obat. Sesuai surat edaran petugas hanya bisa menurunkan sirup dari rak agar tidak dipajang di apotek dan toko obat.

"Dalam hal ini belum ada namanya pelanggaran, kita hanya menurunkan obat dari rak apotek dan toko obat agar tidak dipajang," ungkap Kasna.

Dalam razia tersebut, petugas masih menemukan ratusan botol sirup yang dipajang. Petugas mengimbau agar sirup sementara tidak bisa dijual, karena adanya dugaan merusak ginjal pada anak-anak.

"Sejumlah apotek dan toko obat masih memajang sirup, hal itu karena kurangnya informasi yang didapat pemiliknya. Ada juga yang masih memasang, namun dipasang papan tidak melayani pembelian sirup," jelas Kasna.

Sementara itu, pemilik apotek dan toko obat mengaku pelarangan menjual sirup merugikan mereka. Pasalnya, obat tersebut paling laris diburu anak-anak saat musim hujan seperti ini.

"Dengan adanya pelarangan menjual sirup, kami apotek dan toko obat merasa merugi. Apalagi di musim hujan ini, anak-anak biasanya terserang flu, batuk, pilek dan demam. Anak-anak biasanya hanya minum obat kalau jenisnya sirup," aku pemilik apotik Fajar Farma, Muliani.

Kata Muliani, walau merugi dirinya tetap mematuhi aturan pemerintah, dengan tidak menjual obat sirup untuk sementara waktu.

"Semoga larangan penjualan sirup itu hanya untuk sementara, untung obat sirup kami kedaluwarsanya masih lama," kata Muliani.

Baca juga: 5 Obat Sirup dengan Etilen Glikol Melebihi Ambang Batas Temuan BPOM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Makassar
Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Makassar
Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Makassar
Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Makassar
Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Makassar
Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Makassar
Cekcok, Paman dan Keponakan di Gowa Terlibat Duel Maut, Satu Tewas

Cekcok, Paman dan Keponakan di Gowa Terlibat Duel Maut, Satu Tewas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com