Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Kamar Kos Pegawai Kejari Wajo, Polisi Sebut Bersumber dari Tabung Oksigen

Kompas.com - 20/10/2022, 00:10 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Berdasarkan penyelidikan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel di lokasi ledakan di kamar kost milik pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Wajo, Anugrah Zulfikar (22) bersumber dari tabung oksigen.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana ketika dikonfirmasi, Rabu (19/10/2022).

Dia mengatakan bahwa tidak ditemukan bahan peledak di lokasi ledakan di salah satu kamar kos yang berada di Jalan Anggrek, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

 Baca juga: Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Ledakan Bom Ikan di Sebuah Rumah di Pasuruan

"Dari hasil pemeriksaan Labfor, tidak ditemukan adanya bahan peledak. Tapi itu disebabkan adanya tabung gas yang berisi 8 ribu mililiter gas oksigen murni pada ruangan yang kedap," tegasnya.

Komang menjelaskan, jika kamar kos korban yang kedap udara membuat ledakan langsung terjadi ketika ada yang memantik api. Sehingga udara yang di situ sudah terkontaminasi dengan gas murni.

"Saat menyalakan api, seketika terjadi ledakan. Dari hasil pemeriksaan tabung tersebut untuk pasien penyakit asma," jelasnya.

Baca juga: 7 Rumah di Banjarmasin Ludes Terbakar, Sempat Terdengar Beberapa Kali Ledakan

Komang menuturkan, jika korban Anugrah Zulfikar (22) warga Kabupaten Bone yang kesehariannya bekerja sebagai pegawai Kejari Wajo sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

"Luka bakar yang diderita korban mencapai 90 persen. Korban ini pegawai kejaksaan," ungkapnya.

Sebelumnya, ledakan keras mengejutkan warga Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa (18/10/2022) pagi.

Sumber ledakan diperkirakan berasal dari sebuah kamar kost yang ada di Jl Anggrek, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo.

Akibat perstiwa tersebut, seorang penghuni kos, Anugerah Zulfikar (22) dilarikan ke rumah sakit terdekat karena menderita luka bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com