Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aipda HR yang Coret Mako Polres Luwu Bertulis “Sarang Korupsi” dan “Sarang Pungli” Kini Dirawat

Kompas.com - 17/10/2022, 22:13 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Anggota Polres Luwu, Sulawesi Selatan yang melakukan aksi vandalisme dengan mencoret dinding sejumlah tempat di Mako Polres Luwu dengan tulisan “Sarang Korupsi dan “Sarang Pungli"kini dibawa ke rumah sakit khusus daerah (RSKD) Dadi Makassar.

Selain mencoret dinding, dia juga menulis di mobil patroli Polres Luwu dengan tulisan “Raja Pungli".

Kabag Opsional Polres Luwu, AKP Andi  Syamsul mengatakan oknum polisi tersebut adalah Aipda HR yang dulu Kanit Tipikor Polres Luwu.

"Dulu Kanit Tipikor, pernah sakit, sempat dirawat di rumah sakit jiwa RSUD Batara Guru Belopa Kabupaten Luwu, jadi dia diagnosa psikopat akut dan gangguan kejiwaan, kini kambuh lagi akhir-akhir ini,” kata Andi Syamsul, saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022) sore.

Baca juga: Selain Gedung Mapolres Luwu, Aipda HR juga Coret Mobil Patroli Polisi dengan Raja Pungli

Lanjut Andi Syamsul, Aipda HR telah dibawa ke Makassar untuk menjalani perawatan di RSKD.

“Kondisinya sekarang sudah di rumah sakit khusus daerah Dadi Makassar,” ucap Andi Syamsul.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru, dr. Daud Mustakim mengatakan, Aipda HR memang pernah dirawat  inap selama sepekan di Poli Jiwa.

“Kalau kondisi HR sendiri  saat itu saya kurang jelas bagaimana, yang jelas tim kami merawar HR di bulan Februari 2021 sekitar seminggu dengan diagnosa Psikotik akut,”  ujar Daud.

Baca juga: Coreti Mapolres Luwu dengan Tulisan “Sarang Pungli” dan “Sarang Korupsi”, Aipda HR: Saya Buktikan

Lanjut Daud, setelah mendapatkan perawatan, HR dipulangkan namun harus berobat jalan. Saat berobat jalan ini ternyata tidak teratur.

“Terakhir yang bersangkutan kontrol di Klinik Jiwa bulan Februari 2022, setelah itu, tim kami sudah tidak tahu bagaimana perkembangan kondisi kejiwaan HR,” tutur Daud.

Sebelumnya diberitakan, Mako Polres Luwu, Sulawesi Selatan, dipenuhi dengan coretan, kata-kata yang tidak senonoh terhadap institusi kepolisian.

Pantauan Kompas.com di Mako Polres Luwu, coretan itu terpampang di dinding Satlantas, Satnarkoba,dan ruangan lainnya dengan kata-kata seperti “Sarang Korupsi” dan “Sarang Pungli”.

Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan pelakunya adalah anggota Polres Luwu sendiri.

“Ini ulah anggota saya, lagi ada masalah psikologis/kejiwaan,” ujar Arisandi melalui pesan WhatsApp, yang dikirimkan, Sabtu (15/10/2022).

Lanjut Arisandi, pelaku sempat mendapatkan perawatan di Poli Jiwa RSUD Batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu.

”Saat mendapatkan rawat inap di Poli Jiwa RSUD Batara Guru itu, oknum ini sering mengamuk dan menolak untuk meminum resep obat yang diberikan oleh dokternya, serang beberapa waktu, oknum ini dipulangkan, dan karena kondisinya sudah membaik ia kembali bertugas seperti biasa di pos penjagaan,” tutur Arisandi.

Menurut Arisandi, pelakunya diduga oknum polisi berpangkat Aipda berinisial HR, merupakan polisi aktif dan pernah menjabat Kanit Tipidkor Polres Luwu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Makassar
Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Makassar
Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Makassar
Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Makassar
5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

Makassar
Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Makassar
Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Makassar
Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Makassar
Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 22 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 22 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Jelang Putusan MK, 800 Personel Polisi Jaga KPU dan Bawaslu Sulsel

Jelang Putusan MK, 800 Personel Polisi Jaga KPU dan Bawaslu Sulsel

Makassar
Mengenal Upia Karanji, Songkok Presiden Jokowi Saat Resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontalo

Mengenal Upia Karanji, Songkok Presiden Jokowi Saat Resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontalo

Makassar
Bandara Panua Pohuwato di Gorontalo Diresmikan, Jokowi Minta 'Runway' Diperpanjang

Bandara Panua Pohuwato di Gorontalo Diresmikan, Jokowi Minta "Runway" Diperpanjang

Makassar
Bengkel Mobil di Luwu Utara Terbakar, Pemilik Alami Luka Bakar

Bengkel Mobil di Luwu Utara Terbakar, Pemilik Alami Luka Bakar

Makassar
Hujan Deras Akibatkan Longsor dan Tutup Jalan Penghubung Antardesa di Luwu, 2 Dusun Terisolasi

Hujan Deras Akibatkan Longsor dan Tutup Jalan Penghubung Antardesa di Luwu, 2 Dusun Terisolasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com