LUWU, KOMPAS.com – Anggota Polres Luwu, Sulawesi Selatan yang melakukan aksi vandalisme dengan mencoret dinding sejumlah tempat di Mako Polres Luwu dengan tulisan “Sarang Korupsi dan “Sarang Pungli"kini dibawa ke rumah sakit khusus daerah (RSKD) Dadi Makassar.
Selain mencoret dinding, dia juga menulis di mobil patroli Polres Luwu dengan tulisan “Raja Pungli".
Kabag Opsional Polres Luwu, AKP Andi Syamsul mengatakan oknum polisi tersebut adalah Aipda HR yang dulu Kanit Tipikor Polres Luwu.
"Dulu Kanit Tipikor, pernah sakit, sempat dirawat di rumah sakit jiwa RSUD Batara Guru Belopa Kabupaten Luwu, jadi dia diagnosa psikopat akut dan gangguan kejiwaan, kini kambuh lagi akhir-akhir ini,” kata Andi Syamsul, saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022) sore.
Baca juga: Selain Gedung Mapolres Luwu, Aipda HR juga Coret Mobil Patroli Polisi dengan Raja Pungli
Lanjut Andi Syamsul, Aipda HR telah dibawa ke Makassar untuk menjalani perawatan di RSKD.
“Kondisinya sekarang sudah di rumah sakit khusus daerah Dadi Makassar,” ucap Andi Syamsul.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru, dr. Daud Mustakim mengatakan, Aipda HR memang pernah dirawat inap selama sepekan di Poli Jiwa.
“Kalau kondisi HR sendiri saat itu saya kurang jelas bagaimana, yang jelas tim kami merawar HR di bulan Februari 2021 sekitar seminggu dengan diagnosa Psikotik akut,” ujar Daud.
Baca juga: Coreti Mapolres Luwu dengan Tulisan “Sarang Pungli” dan “Sarang Korupsi”, Aipda HR: Saya Buktikan
Lanjut Daud, setelah mendapatkan perawatan, HR dipulangkan namun harus berobat jalan. Saat berobat jalan ini ternyata tidak teratur.
“Terakhir yang bersangkutan kontrol di Klinik Jiwa bulan Februari 2022, setelah itu, tim kami sudah tidak tahu bagaimana perkembangan kondisi kejiwaan HR,” tutur Daud.
Sebelumnya diberitakan, Mako Polres Luwu, Sulawesi Selatan, dipenuhi dengan coretan, kata-kata yang tidak senonoh terhadap institusi kepolisian.
Pantauan Kompas.com di Mako Polres Luwu, coretan itu terpampang di dinding Satlantas, Satnarkoba,dan ruangan lainnya dengan kata-kata seperti “Sarang Korupsi” dan “Sarang Pungli”.
Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan pelakunya adalah anggota Polres Luwu sendiri.
“Ini ulah anggota saya, lagi ada masalah psikologis/kejiwaan,” ujar Arisandi melalui pesan WhatsApp, yang dikirimkan, Sabtu (15/10/2022).
Lanjut Arisandi, pelaku sempat mendapatkan perawatan di Poli Jiwa RSUD Batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu.
”Saat mendapatkan rawat inap di Poli Jiwa RSUD Batara Guru itu, oknum ini sering mengamuk dan menolak untuk meminum resep obat yang diberikan oleh dokternya, serang beberapa waktu, oknum ini dipulangkan, dan karena kondisinya sudah membaik ia kembali bertugas seperti biasa di pos penjagaan,” tutur Arisandi.
Menurut Arisandi, pelakunya diduga oknum polisi berpangkat Aipda berinisial HR, merupakan polisi aktif dan pernah menjabat Kanit Tipidkor Polres Luwu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.