JENEPONTO, KOMPAS.com - Pencarian korban bencana banjir disertai longsor yang melanda Jalur trans Sulawesi, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan akhirnya resmi ditutup. Pencarian resmi dihentikan setelah tim search and rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan jasad korban terakhir yang dinyatakan hilang.
Diketahui, total korban dalam bencana sebanyak tiga orang. Pencarian hari ketiga korban tanah longsor di jalur trans Sulawesi Dusun Kompasa, Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, akhirnya membuahkan hasil.
Baca juga: Tim SAR Kembali Temukan Satu Jenazah Korban Banjir dan Longsor Jalur Trans Sulawesi
Tim Sar Gabungan yang melakukan penyisiran sepanjang hilir sungai akhirnya menemukan korban ketiga, Minggu (16/10/2022) pagi. Korban atas nama Sangkala (55) ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 09.39 Wita di hilir sungai sejauh 15 kilometer dari lokasi longsor.
Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi menyampaikan bahwa Tim SAR gabungan pada pencarian hari ketiga fokus melakukan penyisiran di sungai yang diduga korban terseret saat tertimpa longsor.
"Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang Jeneponto sebelum diserahkan ke pihak keluarga," katanya.
Sebelumnya, korban atas nama Daeng Nakku (65) ditemukan pada hari pertama pencarian, Jumat (14/10/2022) sekitar 300 meter dari lokasi longsor. Sementara korban atas nama Wahyu (30) ditemukan pada hari kedua pencarian, Sabtu (15/10/2022) sekitar 19 kilometer dari tempat longsoran.
Dengan ditemukan seluruh korban, maka proses pelaksanaan operasi pencarian dihentikan dan ditutup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.