Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Bursa Capres dan Cawapres 2024, Sandiaga Uno Jawab Begini

Kompas.com - 12/10/2022, 21:25 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengungkapkan bahwa tahapan pemilihan presiden dan wakil presiden  masih panjang.

Dia mengatakan lebih penting untuk fokus pada persoalan ekonomi yang ada di depan mata. 

“(Pilpres) Masih panjang sekali. Sementara tantangan ekonomi ini ada di depan mata. jadi saya meyakini bahwa gagasan ekonomi yang harus kita sampaikan. Dan itu akan menjadi perhatian masyarakat,” katanya di area wisata Bukit Kambo, Palopo, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Kunjungi Desa Wisata Kambo Palopo, Sandiaga Uno Ingatkan Ancaman Resesi

Sandiaga mengungkapkan yang paling penting adalah bisa hadir di tengah masyarakat. Dia mengatakan emak-emak membutuhkan kehadiran pemerintah untuk memberikan bantuan modal.

“Saya melihat bahwa saatnya sekarang kita hadir. Pak presiden kemarin memberikan tugas, khusus konsentrasi bagaimana terus hadir di masyarakat memberikan bantuan yang diperlukan,” ucap Sandiaga.

“Program desa wisata sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat terutama para UMKM karena mereka ekonominya semakin menggeliat kedepan,” tambah Sandiaga.

Sandiaga mengatakan silaturrahmi politik terus berjalan. Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bahwa seribu teman kurang.

“Seperti pak Prabowo sampaikan seribu teman kurang, satu musuh terlalu banyak. Jadi silaturrahmi terus berjalan dan ini dalam rangka tahapan Pilpres. Mungkin September, Oktober tahun depan apalagi kampanye hanya 75 hari sangat singkat. Ini tentunya ciptakan silaturahmi intensitasnya beberapa bulan kedepan,” ujar Sandiaga.

Terkait berpasangan dengan Prabowo atau Anies Baswedan, Sandiaga menyebut bahwa itu bagian dari masa lalu.

“Siapapun nanti yang dipasangkan tentunya partai politiklah yang menentukan,” tutur Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Makassar
Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com