PALOPO, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Kambo, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, dalam rangka Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Sandiaga Uno optimistis target kunjungan pariwisata di Indonesia akan terus berjalan meski dunia akan menghadapi ancaman resesi ekonomi global.
Baca juga: Sandiaga Uno soal Maju di Pilpres: Itu Domain Partai Politik
Sandiaga Uno mengatakan, target kunjungan wisata nusantara tahun ini sudah melebihi target yang diharapkan.
“Kita optimis bisa mencapai target kunjungan wisata mancanegara, kalau wisatawan nusantara sudah melebihi target yaitu 700 juta wisatawan, tahun depan malah ditambah dengan beberapa program-program wisata di Indonesia,” kata Sandiaga Uno saat dikonfirmasi, Rabu (12/10/2022) siang di Kambo.
Baca juga: Sandiaga Uno Resmikan Gedung Youth Center di Padang, Minta Pemkot Lakukan Ini
Menurut Sandiaga Uno, ancaman resesi saat ini nyata di depan mata, Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (11/10/2022) kemarin telah melakukan briefing oleh 28 negara yang masuk ke dalam program IMF.
“Di Francis sampai kekurangan bensin sampai akhirnya warga tidak bisa membeli bensin, jadi kita membayangkan sungguh kita harus bersyukur Alhamdulillah di Palopo, di Sulawesi Selatan keadaan masih terkendali, masih aman, tapi kita harus berhati-hati,” ucap Sandiaga Uno.
Lanjut Sandiaga Uno, untuk menghadapi ancaman resesi cara untuk berhati-hati adalah berpihak pada UMKM dan ekonomi kreatif.
“Kita harus berpihak pada kaum perempuan dan anak muda dalam berkreasi ekonomi kreatif, dan untuk inflasi kita tingkatkan produksi khususnya dari produk-produk pangan karya anak bangsa, beli dari daerah sendiri, sehingga ini akan memperkuat ekonomi kita, jadi ancaman inflasi Insya Allah kita akan bisa melalui potensi resesi juga kita akan mitigasi,” ujar Sandiaga Uno.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.