Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Naik, Pedagang di Parepare Mengeluh Sepi Pembeli

Kompas.com - 06/10/2022, 12:54 WIB
Suddin Syamsuddin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Kenaikan harga emas membuat sejumlah pedagang emas di Kota Parepare, Sulawesi Selatan mengeluh pembeli sepi. Karena itulah, mereka belum menaikkan harga dagangannya meski ada kenaikan.

"Kenaikan harga emas mencapai 2,4 persen dari harga biasanya. Walau naik kami belum menaikkan harga perhiasan emas yang kami jual agar menjaga konsumen kami," ungkap Kifli, salah satu pedagang di jejeran toko emas Jalan Lasinrang, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Turun Rp 5.000 Per Gram, Berikut Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Kata Kifli, sejak kenaikan harga emas pembelian emas anjlok sekira 4 persen dari sebelumnya. Adapun harga emas 24 karat Rp 825.000 per gram, 23 karat Rp 820.000. dan emas 22 karat Rp 679.000 per gram.

"Pembelian emas anjlok sekitar 4 persen sejak kenaikan terjadi. Kami pedagang berharap pemerintah bisa menekan harga emas," tutur Kifli.

Warga juga ada yang mengeluhkan kenaikan harga logam mulia tersebut. Namun di sisi lain, ada yang bersyukur bagi mereka yang punya perhiasan emas.

"Saya sejak 2000 membeli emas, hingga kini kenaikan harga BBM membuat semua harga kebutuhan naik. Hari ini saya menjual emas mumpung harganya naik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Mirna, warga Parepare.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare, Prasetyo Catur, mengaku telah melakukan koordinasi dan mendata dengan para pedagang emas di jejeran toko jalan Lasinrang. Kata Prasetyo, pihaknya akan terus melakukan pengawasan.

"Terkait kenaikan harga emas kita masih dalam tahap pengawasan. Kita telah juga melakukan pendataan, kini harga di masing-masing pedagang masih bervariasi. Kenaikan dipicu naiknya harga emas secara nasional," jelas Prasetyo.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Makassar
Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Makassar
Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Makassar
Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Makassar
Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Makassar
Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com