Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Kembalikan Uang Lewat "Billboard", Pemilik Travel di Makassar Lapor Polisi

Kompas.com - 04/10/2022, 20:54 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemilik travel SLV, Selvi Ahmad Firdaus melaporkan sejumlah orang yang memasang fotonya bertuliskan penipu pada billboard di salah satu ruas jalan utama, di Kota Makassar, ke aparat kepolisian.

Laporan Selvi Ahmad Firdaus selaku pemilik perusahaan biro perjalanan travel PT SLV dibenarkan Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS ketika dikonfirmasi, Selasa (4/10/2022).

"Iya benar, pemilik travel melapor balik dugaan pencemaran nama baik terhadap orang yang menyebarkan foto dirinya di berbagai media," katanya.

Baca juga: Tagih Uang, Korban Dugaan Penipuan Travel Rp 3 Miliar di Makassar Pasang Iklan di Billboard

Meski begitu, lanjut Lando, polisi masih meneliti laporan tersebut dan melakukan penyelidikan.

"Reskrim telah melakukan penyelidikan yang diduga melanggar undang-undang ITE," ujarnya.

Lando menjelaskan, jika Polrestabes Makassar hanya menerima laporan dari pemilik travel SLV, Selvi Ahmad Firdaus untuk kasus dugaan pencemaran nama baik.

Sedangkan, untuk laporan dugaan penipuan dari korban yang gagal berangkat berwisata telah melapor di Polda Sulsel.

"Jadi Polrestabes Makassar menerima laporan dugaan pencemaran nama baik. Kalau di Polda Sulsel tangani laporan dugaan kasus penipuannya," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, korban penipuan dan penggelapan dengan modus perjalanan wisata mencapai total Rp 3 Miliar melapor ke Markas Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel. Sebanyak tujuh korban telah melapor ke Polda Sulsel. Sementara satu orang korban telah melapor ke Polrestabes Makassar.

Tidak saja melapor ke polisi, para korban juga menagih uangnya kembali dengan memasang papan reklame atau billboard. Dalam billboard berukuran besar terpasang foto pemilik perusahaan biro perjalanan travel PT SLV Travel bernama Selvi Ahmad Firdaus.

Billboard tersebut terpasang di Jalan Sultan Alauddin depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Makassar. Selain foto, pada billboard itu terdapat tulisan "'Tolong kembalikan uang kami...!!. "Dari para korbantravel yang kau sakiti..!!".

Baca juga: Anggota DPRD Bantul Lakukan Penipuan Penerimaan CPNS, Pasang Tarif Rp 250 Juta, Mantan Guru Jadi Korban

Diketahui, kantor travel PT SLV berada di Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa. Puluhan orang dari berbagai Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan diduga menjadi korban travel tersebut.

Para korban merasa ditipu, lantaran hingga saat ini mereka tidak diberangkatkan baik untuk umrah maupun yang ingin jalan-jalan ke luar negeri.

Para korban yang terdiri dari perorangan maupun berkelompok mengalami kerugian bervariasi mulai dari Rp 10 juta hingga ratusan juta rupiah. Total kerugian mencapai Rp 3 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com