MAKASSAR, KOMPAS.com - Setelah tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan sekitar 182 orang suporter sepak bola, sebuah pos Polisi Lalu Lintas di Kota Makassar nyaris dibakar orang tak di kenal, Minggu (2/10/2022) malam.
Selain percobaan pembakaran, terdapat tulisan yang mengaitkan polisi dengan kejadian kerusuhan suporter di Malang, pada dinding pos polantas tersebut.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana membenarkan percobaan pembakaran pos polantas yang terletak dipertigaan Jalan AP Pettarani-Jalan Sultan Alauddin, Makassar.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Jokowi: Investigasi Tuntas, Beri Sanksi yang Bersalah
Beruntung, lanjut Komang, aksi percobaan pembakaran pos polantas tersebut kepergok oleh petugas kebersihan pos.
"Ada orang tak dikenal yang mencoba membakar pos polantas dengan ban bekas dan sebotol bensin. Percobaan pembakaran dilakukan pada dinding luar pos. Aksi percobaan pembakaran itu keburu ketahuan orang yang biasa bersih-bersih di pos, memergokinya, hingga pelaku langsung kabur," kata Komang, yang dikonfirmasi, Senin (3/10/2022).
Komang menegaskan, jika pos polantas di Makassar bukan dilempari bom molotov.
Melainkan pelaku mencoba untuk membakar pos petugas.
"Kalau bom molotov itu dilemparkan, tapi ini tidak. Tapi, ada ban bekas dan sebotol bensin di dinding luar pos," ungkap dia.
Baca juga: Gangguan Mesin, Penerbangan Sriwijaya Air ke Surabaya Terpaksa Kembali ke Makassar
Komang mengaku belum mengetahui motif percobaan pembakaran pos polantas tersebut.
Namun, anggota Polrestabes Makassar masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Belum tahu motifnya, jumlah pelaku juga belum diketahui. Tapi, Polrestabes Makassar sedang menyelidiki kasus tersebut," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.