MAKASSAR, KOMPAS.com - Sidang kedua kasus pelanggaran HAM berat Paniai di Pengadilan Negeri (PN) Makassar digelar, Rabu (28/9/2022).
Dalam sidang kali ini, anggota polisi, Brigadir Andi Richo Amir (32) sebagai saksi terdakwa Mayor (Purn) Isak Sattu mengungkap warga ditembak di depan Koramil.
Richo Amir sebagai saksi untuk terdakwa Isak menceritakan tragedi berdarah di Kabupaten Paniai, Papua, Senin (8/12/2014) pagi. Dia mengungkap detik-detik salah satu warga Paniai ditembak anggota TNI di depan kantor Koramil 1705-02/Enarotali.
Baca juga: Detik-detik Pelanggaran HAM Berat di Paniai: Oknum TNI Tembak Warga dan Tikam dari Dekat
Saat itu, Richo mengaku sedang berada di kantor Koramil 1705-02/Enarotali dan menyaksikan langsung seorang warga ditembak oleh anggota TNI.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) lalu mempertanyakan mengapa saksi Richo berada di Kantor Koramil sementara dia bukan anggota TNI.
"Saudara anggota Polri, kenapa saudara ada di Kantor Koramil?" ujar tim JPU yang diketuai Erryl Prima Putra Agoes dalam persidangan.
Richo menjawab jika dirinya berada di Kantor Koramil karena saat itu sedang bertugas sebagai sopir seorang pejabat.
"Saya sebagai anggota Polri berada di dalam Koramil, karena pada saat itu saya dinas luar sebagai ajudan Asisten I Kabupaten Paniai. Saya sebagai sopir, jadi saya punya mobil dinas diparkir di dalam halaman Koramil. Pada saat itu saya bertugas memanaskan mobil untuk persiapan ke kantor," jawab Richo.
Richo melanjutkan, jika tiba-tiba datang kelompok masyarakat yang berusaha masuk kantor Koramil. Di mana awalnya, pagar kantor Koramil terbuka lalu begegas dikunci oleh anggota TNI.
Baca juga: KSP Dorong Proses Peradilan Kasus Paniai Terbuka dan Obyektif
Menurut Richo, kelompok masyarakat yang berkumpul di depan Kantor Koramil itu menuntut anggota TNI bertanggung jawab dengan kejadian, Minggu (7/12/2014) malam. Namun dia mengaku tidak mengetahui peristiwa yang dimaksud oleh masyarakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.