“Itu tidak benar, saya tidak melakukan KDRT terhadap istri saya, apalagi mau memukul istri saya, mungkin karena memperebutkan ponsel sehingga saya tidak tahu apakah tangan saya mengenai istri saya,” tutur YF.
YF mengatakan, ia hanya merebut ponsel yang digunakan istrinya untuk merekam dirinya.
“Kursi rusak karena istri saya duduk di kursi dan saya merebut ponsel miliknya yang digunakan merekam. Karena berebut ponsel sehinggah istri saya terjatuh dari kursi mengakibatkan kursi tersebut rusak, setelah mendapatkan ponsel tersebut, langsung saya banting karena merasa jengkel direkam sehingga ponsel miliknya pecah berkeping-keping,” ujar YF.
YF juga membantah bahwa telah melakukan pengancaman ke istrinya.
“Saya tidak pernah mengancam istri saya, kalau memang saya ancam, sejak kapan saya ancam dan siapa saksi yang melihat kalau saya mengancam istri saya,” beber YF.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.