Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Siswi SMA Dimutilasi Pacarnya, Dipicu Cemburu hingga Ditolak Berhubungan Badan

Kompas.com - 13/09/2022, 17:00 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANTAENG, KOMPAS.com - Polisi mengungkap kronologi kasus mutilasi siswi SMA di Bantaeng, Sulawesi Selatan. Seperti diketahui korban berinisial M (16) yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA dimutilasi oleh pacarnya A (17). 

Kepala Polres Bantaeng, AKBP Andi Kumara mengungkapkan jasad korban M ditemukan di pinggir Sungai Biangloe, Dusun Barua, Desa Barua, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng pada Minggu (11/9/2022) oleh pengunjung wisata sungai.

Baca juga: Menolak Berhubungan Badan, Siswi SMA di Bantaeng Dimutilasi Pacarnya

Saat ditemukan, kaki hingga betis sebelah kanan terpisah dari tubuh korban. Sementara kepalanya telah menjadi tengkorak.

Polisi pun langsung melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan secara maraton hingga berhasil mengungkap pelaku kurang 12 jam.

"Pelaku, A merupakan pacar korban langsung dijemput di rumahnya. Pelaku telah mengakui semua perbuatan telah membunuh korban dan kini telah diamankan di Polres Bantaeng," katanya.

Andi mengungkapkan motif pembunuhan tersebut adalah karena pelaku sakit hati. Dia membunuh korban karena merasa dikhianati. Menurut pelaku, korban mempunyai pacar baru dan menolak diajak berhubungn badan.

 

"Pelaku menghabisi korban karena cemburu dan sakit hati. Pelaku sempat menanyakan kepada korban yang telah mempunyai pacar baru. Pelaku sempat mencium korban dan mengajaknya berhubungan badan, namun ditolak dengan alasan sedang menstruasi. Korban kemudian mengakui bahwa telah mempunyai pacar baru hingga menyulut emosi pelaku," ungkapnya.

Percekcokan pun terjadi hingga akhirnya pelaku mencekik leher korban dari belakang menggunakan lengan kanan yang ditarik pakai tangan kiri. Korban kemudian tak sadarkan diri.

Selanjutnya, pelaku menganiaya dengan memukul kepala bagian belakang menggunakan batu sungai untuk memastikan korban telah tewas.

Baca juga: Sosok Guru Agama di Batang yang Cabuli 35 Siswi dan Perkosa 10 Korban, Disebut Hiperseksual, Jabat Pembina OSIS

"Pelaku kemudian mengangkat dan memindahkan tubuh korban ke tempat yang tersembunyi agar tidak dapat dilihat oleh orang lain. Pelaku mengakui memotong kaki korban menggunakan batu setelah korban telah meninggal dunia," bebernya.

Andi mengatakan bahwa kasus pembunuhan ini terjadi pada 1 September 2022 lalu, saat korban dilaporkan hilang oleh orangtuanya. Ketika itu, pelaku bersama korban pergi ke Permandian Eremerasa berboncengan motor.

"Usai membunuh korban, pelaku kemudian meninggalkan korban dan membawa pergi handphone milik korban. Polisi saat ini sedang melakukan penulusuran keberadaan handpone milik korban yang menurut pengakuan pelaku telah dijualnya," tambahnya.

Andi Kumara menegaskan, pelaku dijerat  pasal 80 ayat 3 Jo.76 C UU RI No.35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI  No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak subsider pasal 340 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 penjara dan denda 3 miliar rupiah.

"Barang bukti yang diamankan, tas selempang warna hitam, sepatu warna hitam, silicon HP warna pink putih, 1 motor merek yamaha MX king, dan pakaian yang dikenakan masih melekat pada jasad korban," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

Makassar
Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Makassar
Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Mobilnya Digembok Dishub karena Parkir di Bahu Jalan, Wanita di Makassar Mengamuk

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com