PINRANG, KOMPAS.com - Sappe (60), seorang petani di Lingkungan Lampan Timur, Kelurahan Lampa Toa, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan ditemukan terbujur kaku di rumah sawahnya. Korban diduga keracunan racun hama.
"Saat saya pulang dari sawah, saya melihat korban Sappe tidak bergerak di rumah rumah sawanya. Setelah saya cek ia tak bergerak. Saat itu saya langsung memberitahukan ke pihak keluarga," ungkap Hasan, warga setempat, Senin (12/9/2022).
Baca juga: Diserang Macan Kumbang, 3 Petani di Sumedang Terluka Parah
Saksi lainnya Jamal juga menemukan korban terlihat di rumah sawahnya. Jamal kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Duampanua.
"Setelah melihat itu, saya kemudian melaporkan hal itu ke Mapolsek," terang Jamal.
Baca juga: Harga TBS Sawit di Bangka Naik Rp 500 Per Kg, Petani: Pupuk Masih Mahal
Personel Mapolsek dan unit Inafis Polres Pinrang langsung mengevakuasi korban di rumah sawahnya. Polisi menemukan wadah racun Furadan tablet, racun tabur untuk hama.
"Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, namun kami menemukan mulut korban berbusa, ia diduga keracunan racun hama jenis Furadan," ungkap Kapolsek Duampanua Iptu Masdin.
Setelah melakukan evakuasi dan olah TKP, polisi menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga.
Pihak keluarga korban menandatangani surat pernyataan tidak keberatan dan menerima kejadian itu sebagai bencana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.