Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Palopo Antre BLT BBM, Nurwahida: Bantuan Ini Sangat Membantu, Semua Harga Naik

Kompas.com - 11/09/2022, 08:41 WIB
Amran Amir,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, mengantre untuk mencairkan Bantuan Langsung Tunai pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BLT BBM) di Kantor Pos Indonesia Kota Palopo, Minggu (11/9/2022) pagi.

Meski cukup lama, warga rela mengantre untuk mencairkan BLT BBM sebesar Rp 300.000 untuk 2 bulan yakni bulan September-Oktober dan Rp 200.000 bantuan sembako, sehingga jumlah bantuan langsung tunai yang diterima warga Kota Palopo sebanyak Rp 500.000.

Meski mengantre cukup lama, namun warga merasa proses pencairan cukup singkat dan terbantukan dengan bantuan BLT BBM pasca pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.

Baca juga: Perjuangan Ayu Setyorini untuk Dapatkan BLT BBM, Antre Berjam-jam Sambil Gendong Bayinya

Menurut salah seorang warga Nurwahida (36), bantuan BLT yang diterima cukup membantu untuk membeli kebutuhan pokok yang harganya kini naik.

“Bantuan ini sangat membantu kami, apalagi sekarang bahan makanan sangat naik, jadi bantuan ini meringankan kami,” kata Nurwahida, Minggu (11/9/2022).

Wahida mengatakan, bantuan BLT BBM yang jumlahnya Rp 500.000 akan digunakan untuk membeli kebutuhan dapur di rumahnya seperti beras dan lauk pauk.

“Begitu terima (BLT), saya langsung ke pasar belanja kebutuhan dapur seperti beras, minyak goreng, telur, dan kebutuhan bumbu dapur lainnya,” ucap Nurwahida.

Begitupun dengan Sultan (62). Dia mengaku bahwa bantuan ini telah meringankan bebannya untuk menutupi kebutuhan pokok di rumahnya.

“Dengan adanya BLT BBM ini yah saya rasa cukup meringankan beban hidup kami, membantu mengatasi biaya dari dampak kenaikan BBM,” ujar Sultan.

Data Dinas Sosial Pemerintah Kota Palopo, tercatat sebanyak 7.694 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan BLT BBM.

Sebelumnya pada Kamis (08/9/2022) sore, Wali Kota Palopo Judas Amir memulai penyerahan atau pencairan BLT BBM di Kantor Pos sebagai tanda dimulainya pendistribusian bantuan. 

Judas mengatakan, pemberian bantuan BLT BBM ini menandakan bukti bahwa pemerintah tidak pernah berhenti untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.

Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa IMM Palopo Blokade Jalan Trans-Sulawesi

“Bantuan BLT BBM sebesar Rp150 ribu ini secara kebetulan BBM naik sehingga dicairkan sebagai belas kasihannya pemerintah,” tutur Judas saat dikonfirmasi di kantor Pos usai membagikan bantuan BLT BBM, Kamis (08/9/2022) sore.

Menurut Judas, dengan bantuan BLT BBM ini, warga diharap bersabar dan dapat memahami bahwa pemerintah berupaya membantu warga meringankan beban hidup.

“Termasuk menaikkan harga BBM ini adalah upaya pemerintah untuk mencari solusi yang lebih baik lagi,” beber Judas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 29 Maret 2024

Makassar
Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Ini Ruas Jalan di Sleman yang Perlu Diwaspadai Pemudik

Makassar
Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Makassar
Tradisi 'Hui lo Kunu', Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Tradisi "Hui lo Kunu", Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Makassar
Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Makassar
Rekam Aktivitas di Toilet Kantor, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Dijerat Pasal Pornografi

Rekam Aktivitas di Toilet Kantor, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Dijerat Pasal Pornografi

Makassar
Diduga Hendak Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Panjat Tower BTS, Mau Turun Usai Dibujuk Istri

Diduga Hendak Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Panjat Tower BTS, Mau Turun Usai Dibujuk Istri

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com