PALOPO, KOMPAS.com – Bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi BBM mulai disalurkan dan dicairkan di Kantor Pos, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, kepada 1.624 keluarga penerima manfaat (KPM), Kamis (08/9/2022) sore.
Bantuan BLT BBM ini sebanyak Rp 300.000 untuk 2 bulan, dan Rp 200.000 bantuan sembako sehingga jumlah bantuan yang diterima warga Kota Palopo sebanyak Rp 500.000.
Menurut Husnaeni (32), salah seorang warga penerima bantuan BLT BBM mengaku senang dan bisa dipergunakan untuk melengkapi kebutuhan hidup mereka.
Baca juga: Hari Pertama Penyaluran BLT BBM, Kantor Pos Ngawi Lengang
“Lumayan nilainya, ini saya gunakan untuk keperluan sekolah anak saya di SD dan SMP, untuk beli tas dan sepatu,” kata Husnaeni, saat dikonfirmasi di halaman kantor Pos, Kamis (8/9/2022) sore.
Lanjut Husnaeni, bantuan yang diberikan pemerintah ini cukup untuk tambahan biaya sekolah anak dan bahan makanan.
“Kalau soal kecukupan yah syukurlah, sangat cukup untuk menambah-nambah biaya anak sekolah termasuk bahan makanan seperti beras,” ucap Husnaeni.
“Terima kasih banyak kepada pemerintah yang telah meringankan biaya kami,” tambah Husnaeni.
Wali Kota Palopo Judas Amir mengatakan pemberian bantuan BLT BBM ini menandakan bukti bahwa pemerintah tidak pernah berhenti untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Bantuan BLT BBM sebesar Rp 500.000 ini secara kebetulan BBM naik sehingga dicairkan sebagai belas kasihannya pemerintah,” kata Judas saat dikonfirmasi di kantor Pos usai membagikan bantuan BLT BBM, Kamis (08/9/2022) sore.
Baca juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Berharap BLT BBM Tidak Salah Sasaran
Menurut Judas, dengan bantuan BLT BBM ini, warga diharap bersabar dan dapat memahami bahwa pemerintah berupaya membantu warga meringankan beban hidup.
“Termasuk menaikkan harga BBM ini adalah upaya pemerintah untuk mencari solusi yang lebih baik lagi,” ucap Judas.
Lanjut Judas , Bantuan BLT BBM ini sebanyak Rp 300.000 untuk 2 bulan dan Rp 200.000 dari bantuan sembako.
“Jumlah bantuan langsung tunai yang diterima warga Kota Palopo sebanyak Rp 500.000, itu terdiri dari BLT kompensasi BBM sebanyak Rp 150.000 per bulan selama 2 bulan, yakni September dan Oktober, ditambah bantuan Sembako sebesar Rp 200.000. Jadinya Rp 500.000 tanpa potongan berapa pun, dari mana pun, dan siapa pun,” tutur Judas.
Baca juga: 2 Cara Cek Penerima Bansos BLT BBM Kemensos 2022 secara Online
Kepala Pos Indonesia Kota Palopo, Hana Nuryono mengatakan proses penyaluran BLT BBM dilakukan secara langsung kepada warga yang mendatangi kantor pos sesuai dengan undangan yang telah diberikan sebelumnya.
“Syaratnya cukup membawa KTP dan undangan, nanti kami verifikasi sesuai nama yang ada di daftar, tapi kalau mereka mewakilkan juga bawa KK, prosesnya simpel dan kami juga menggunakan aplikasi,” beber Hana Nuryono.
Hana mengatakan PT Pos Indonesia mensuport penyaluran bantuan ini secara cepat hingga warga bisa menikmatinya.
“Dari jumlah yang sudah terdata jumlah penerima sebanyak 1.624 penerima manfaat, kemungkinan masih akan bertambah, data yang sudah ada akan segera kami salurkan bantuannya,” imbuh Hana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.