KOMPAS.com - Hari kedua pencarian 11 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Teman Niaga di Selat Makassar belum membuahkan hasil.
Faktor cuaca buruk menjadi kendala besar bagi Tim search and rescue (SAR) gabungan dari TNI Angkatan Laut, Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Selain itu, informasi titik lokasi kejadian yang tidak valid juga mempersulit Tim SAR. Namun demikian, seperti dilansir Antara, tim SAR terus melacak dan mendalami keterangan dari empat korban selamat.
Baca juga: Pencarian 11 ABK Kapal Pengangkut Semen yang Tenggelam di Selat Makassar Terkendala Gelombang Tinggi
"Saat ini tim juga terus berupaya menggali informasi dari empat korban selamat. Kebetulan baru satu orang yang sudah bisa berkomunikasi, sedangkan tiga lainnya masih menjalani perawatan medis," kata Kepala Sub Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Amri Zuna Kurniawan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu (28/8/2022).
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal KN SAR Laksmana 241 akan terus melakukan operasi penyelamatan selama tujuh hari, sejak informasi diterima pada Jumat (26/8/2022) pukul 19.20 Wita.
Titik operasi pencarian pun akan diperluas hingga 83 nautical mile (NM) dari penemuan korban selamat.
Sementara itu, Bakamla akan mengerahkan KN Ular Laut 405. TNI AL sendiri menerjunkan dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dari Koarmada II yakni KRI Tongkol 813 dan KRI Ajak 653.
"Sepanjang hari Minggu tim belum menemukan korban dengan area pencarian diperluas hingga 83 nautical mile (NM) dari penemuan korban selamat," kata Amri.
Baca juga: 8 PMI Ilegal Korban Kapal Tenggelam di Batam Dipulangkan ke Lombok
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.