Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penabrak Polantas Sampai Bergelantungan di Mobil Masih Jalani Pemeriksaan

Kompas.com - 26/08/2022, 15:13 WIB
Abdul Haq ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Pengemudi mobil yang kabur dari razia dan menyebabkan seorang polisi lalu lintas (polantas) di Gowa, Sulawesi Selatan, masih menjalani pemeriksaan.

Brigadir Saifullah Puji disebut sudah kembali beraktivitas meski sebelumnya sempat menderita lecet di lengan dan kakinya.

Baca juga: Terjaring Razia, Pengendara Mobil Nekat Kabur Bawa Polisi Bergelantungan di Mobilnya

Videonya bergelantungan di kap mobil sejauh 300 meter sempat viral di media sosial.

"Alhamdulilah korban sudah kembali beraktivitas dan tetap memenuhi kewajiban mengatur lalu lintas," kata Kasi Humas AKP Hasan Fadly yang dikonfirmasi langsung Kompas.com pada Jumat, (26/8/2022) di Mapolres Gowa.

Si penabrak, SL (21) masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Gowa, tepatnya di ruang penyidikan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter).

Saat ditemui di sela pemeriksaan, SL mengaku saat kejadian, dia baru saja mengantar teman wanitanya di Desa Taeng, dan hendak kembali ke rumahnya di kawasan Kompleks Baruga Antang, Makassar.

Namun, dia kemudian terjaring razia di Jalan HOS Cokroaminoto, Sungguminasa. Dia panik dan memilih tancap gas saat tahu pajak kendaraannya sudah kedaluwarsa.

"Dari antar teman di Taeng dan saat razia baru sadar bahwa pajak mobil sudah telat dua tahun jadi saya panik langsung tancap gas" kata SL kepada Kompas.com.

Baca juga: Sopir yang Nekat Kabur Bawa Polisi Bergelantungan di Mobilnya Terancam Pasal 212 KUHP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Makassar
Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com