Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukun Pengganda Uang Ditangkap, Janjikan Rp 2,3 Miliar, Uang Rp 230 Juta Diganti Gulungan Tisu

Kompas.com - 25/08/2022, 13:23 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RT (48), perempuan warga Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan ditangkap di rumahnya pada Senin (22/8/2022) malam.

Ia ditangkap karena terlibat kasus penipuan. Ia mengaku bisa menggandakan uang hingga korban mengalami kerugian Rp 230 juta.

Korban adalah Darmang (49), warga Dusun Campaniga, Desa Libureng, Kecamatan Tinta, Kabupaten Bone.

Kasus ini berawal pada Februari 2022. Saat itu Darmang mendapatkan informasi jika RT bisa menggandakan uang.

Baca juga: Dukun Wanita Pengganda Uang Ditangkap, Ketahuan Setelah Uang Ratusan Juta Milik Korban Berubah Jadi Tisu

Ia pun menyerahkan uang Rp 230 juta dengan harapan bisa menjadi Rp 2,3 miliar.

"Saya serahkan uang Rp 230 juta, katanya nanti akan berubah menjadi Rp 2,3 miliar," Darmang yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Sebelum diserahkan ke RT, uang Rp 230 juta itu dibungkus dengan kain sarung dan peti. Setelah itu RT melakukan ritual.

Lalu RT menyerahkan peti berisi sarung yang digunakan untuk membungkus uang kepada Darmang.

RT juga memerintahkan Darmang untuk menyimpan peti tersebut dan tak boleh membukanya dalam waktu 6 bulan.

Baca juga: Mengaku Dukun dan Bisa Obati Penyakit, Petani di Riau Perkosa Remaja Putri

Setelah tenggak waktu, Darmang pun membuka peti dengan harapan ia mendapatkan uang Rp 2,3 miliar.

Bukannya mendapatkan uang miliaran rupiah, peti tersebut malah berisi gulungan tisu.

Tak terima dengan hal tersebut, Darmang pun membuat laporan ke Mapolres Bone.

Hal tersebut disampaikan AKBP Ardiansyah, Kapolres Bone yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler pada Rabu (24/8/2022).

"Kasus ini masuk dalam penipuan dan penggelapan, di mana korban terperdaya oleh tersangka di mana modus tersangka sebagai dukun pengganda uang dalam hal ini korban mengalami kerugian Rp 230 juta," kata AKBP Ardiansyah.

Baca juga: Berdalih Temukan Jenglot di Rumah Korban, Dukun Cabul di Bandung Barat Lecehkan Bocah Perempuan

RT saat ini masih menjalani pemeriksaan dan polisi masih berusaha mengungkap sisa yang milik korban.

Polisi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya dengan hal hal yang aneh yang tentunya dapat merugikan diri sendiri.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak percaya dengan hal-hal yang aneh seperti ini. Niat awalnya mendapatkan keuntungan dengan cara yang mudah dan praktis tapi malah mendapat rugi," kata AKP Boby Rachman, Kasat Reskrim Polres Bone.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Abdul Haq | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com