LUWU, KOMPAS.com – Kantor Desa Bosso Timur, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sejak Senin (15/9/2022) lalu disegel seorang warga yang mengklaim lahan tempat kantor desa berdiri adalah miliknya.
Kepala Desa Bosso Timur Anto Simalik mengatakan penyegelan kantornya sudah beberapa terjadi beberapa waktu lalu dan saat ini adalah yang ketiga kalinya.
“Yang segel adalah kakak dari mantan Kepala Desa Bosso Timur, hanya saja saya tidak tahu apa motifnya dia segel,” kata Anto, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (18/8/2022).
Baca juga: Meriahkan HUT Ke-77 RI, Bupati Luwu Utara Ikut Kibarkan Bendera Merah Putih di Laut
Menurut Anto, jika merasa lahan tempat kantor desa berdiri adalah miliknya seharusnya tidak menyegel kantor desa cukup pasang informasi saja.
“Tidak usah disegel, cukup tulis atau pasang informasi di situ bahwa tanah ini miliknya, kemudian lakukan proses hukum setelah ada putusan pengadilan yang menyatakan menang yah silahkan ambil, karena dengan disegel pelayanan ke masyarakat terganggu,” ucap Anto.
Anto mengatakan sejak kantor desa disegel pelayanan sementara dialihkan ke rumahnya.
“Untuk sementara kami terpaksa berkantor di rumah saya untuk melayani warga, meskipun di kantor desa yang disegel banyak berkas dan perlengkapan di dalam yang belum sempat diambil karena disegel,” ujar Anto.
“Kantor desa itu dibangun pakai uang negara kalau merasa memiliki ini lahan silahkan adukan jangan disegel karena menghambat pelayanan,” tambah Anto.
Atas kejadian ini, Kepala Desa Bosso Timur telah menyampaikan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Camat Walenrang Utara.
“Saya sudah sampaikan ke Kadis DPMD dan camat saya kirimkan juga foto penyegelan, namun belum ada solusi,” tutur Anto.
Baca juga: Sekolah Disegel Pemilik Lahan, Bupati Banyuwangi Diminta Turun Tangan Pikirkan Nasib Ratusan Siswa
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.