Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah di Pedalaman Toraja Utara Masih Tertinggal, Siswa Minta Jokowi dan Mendikbud Turun Tangan

Kompas.com - 15/08/2022, 13:01 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SDN 4 Awan kelas jauh juga terbatas dari sumber daya manusia. Terdapat tiga guru, dengan dua di antaranya berstatus tenaga kontrak daerah, dan satu pengajar adalah relawan.

Daniel Taru (51), guru kontrak daerah yang mengajar di sekolah ini selama 12 tahun terakhir mengatakan, kondisi sekolah masih banyak kekurangan seperti ruang belajar.

“Ruang kelas belajar dibagi dua, kelas 4 dan 5 dipisahkan dalam satu ruangan yang hanya dibatasi sekat dari bangku bekas, meja dan papan tulis. Itu kami bagi dua karena tidak ada ruangan, kalau soal betah mengajar yah mau diapakan lagi, anak-anak sudah harus belajar kami harus memberi pelajaran,” tutur Daniel.

Terbatasnya fasilitas sekolah dan kondisi sekolah yang mulai rusak membuat masyarakat setempat bahu membahu bergotong royong memperbaiki sekolah, demi anak-anak mereka bisa belajar dengan baik.

Kepala Dusun Limbong Dewata, Estepanus mengatakan kondisi sekolah yang minim dan mulai rusak-rusak diperbaiki melalui gotong royong warga.

“Kami panggil masyarakat untuk memperbaiki gedung sekolah anak kami karena sudah lapuk, ruangannya tidak mencukupi hanya ada 3 ruangan sementara sudah ada 6 kelas di sini, atap sudah mulai roboh makanya kami memperbaiki, untuk itu kami mohon pihak terkait untuk melihat keadaan sekolah kami disini,” jelas Estepanus.

Baca juga: Kisah Nurhayati, Tergerak dari Tumpukan Sampah di Belakang Sekolah hingga Kenalkan Siswa Ecobrick dan Ekoenzim

Pihak sekolah induk SDN 4 Awan yang mewakili Kepala Sekolah, Vina Apriani mengatakan untuk kelas jauh baru mengusulkan ke Dinas Pendidikan Toraja Utara untuk melakukan perbaikan dan penambahan guru negri.

“Memang di sini guru negeri tidak ada, yang ada guru kontrak daerah dan tenaga sukarela dalam waktu dekat guru negeri sudah bisa masuk disini, untuk penambahan guru dan perbaikan sekolah sudah disusulkan. Kami juga mulai rolling guru negeri kesini secara bergantian setiap minggu,” beber Vina.

Kepala Dinas Pendidikan Toraja Utara, Martinus Manatin mengatakan Pemerintah Daerah Toraja Utara saat memiliki keterbatasan anggaran untuk membiayai fisik sekolah dan kesejahteraan guru honorer, disatu sisi kondisi fisik pendidikan di Toraja Utara pada prinsipnya bagus.

“Ada beberapa kondisi-kondisi pendidikan tertentu yang ada di daerah pedalaman atau tertinggal di Toraja Utara karena memang kondisi akses transportasi atau jalan dan jangkauan kesana yang sulit, sehingga kondisi ini tidak bisa kami benahi di dunia pendidikan, lintas sektoral lah yang akan membenahi,” terang Martinus.

Martinus menjelaskan bahwa ada ketentuan untuk memperbaiki sekolah dari segi fisik terutama pengelolaan yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) seperti jumlah siswa di sekolah tersebut.

“Namun demikian bahwa ada ketentuan didalam penganggaran DAK yaitu siswa yang kurang dari 60 orang tidak mendapatkan DAK, nah ini yang menjadi persoalan bagi kami di Toraja Utara bahkan mungkin di seluruh Indonesia karena ini aturannya sama semua, sekolah seperti ini hanya bisa dijawab lewat dana DAU sementara dana DAU kami terbatas,” papar Martinus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Makassar
Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Makassar
Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Makassar
Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Makassar
Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Makassar
Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Makassar
Beri Kompensasi Warga Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir, PLN Sulselrabar Siapkan Rp 39 Miliar

Beri Kompensasi Warga Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir, PLN Sulselrabar Siapkan Rp 39 Miliar

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Makassar
Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Makassar
Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Makassar
Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Tertunduk di Ruang Sidang

Divonis 13 Tahun Penjara, Ricky Ham Pagawak Tertunduk di Ruang Sidang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com