GOWA, KOMPAS.com - Warga sebuah komplek perumahan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan bayi tanpa kepala di dalam got.
Aparat kepolisian sendiri telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi bayi tersebut ke rumah sakit Bhayangkara Polri Makassar untuk dilakukan penyelidikan.
Bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan pertama kali oleh Fauzan (26) pada Jumat (12/8/2022) pukul 10.30 Wita saat hendak keluar dari rumahnya di perumahan Babaseng Kelurahan Tombolo, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa. Fauzan melihat orok tersebut dari balik besi terali penutup saluran irigasi.
Baca juga: Ratusan Orang Ingin Adopsi Bayi yang Dibuang di Teras Rumah Warga Salatiga
"Awalnya saya kira bangkai ayam jadi saya pikir siapa yang buang bangkai ayam di sini setelah saya periksa ternyata orok," kata Fauzan saat dikonfirmasi langsung Kompas.com.
Pascakejadian ini, warga perumahan pun dibuat geger. Akhirnya, aparat kepolisian dari tim Inafis Polres Gowa dan Dokpol Biddokkes Polda Sulsel tiba di lokasi dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi jenazah bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Makassar guna dilakukan penyelidikan.
Baca juga: Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Dasar Sungai di Banyuwangi, Tali Pusar Masih Menempel
"Oroknya berjenis kelamin laki-laki dan sudah tidak utuh dan saat ini tim masih fokus melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembungaan orok ini mudah mudahan secepatnya bisa terungkap" kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Burhan yang dikonfirmasi Kompas.com di lokasi kejadian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.