Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

IDEAS 2022 Nobatkan Danny Pomanto Sebagai Wali Kota Terpopuler

Kompas.com - 06/08/2022, 16:17 WIB
Tim Konten,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang akrab disapa Danny Pomanto dinobatkan sebagai Wali Kota Terpopuler dalam ajang Indonesia DEI and ESG Awards (IDEAS) 2022.

Sebagai informasi, IDEAS merupakan gelaran penghargaan nasional terkait kinerja kelembagaan di bidang Diversity, Equality, and Inclusivity (DEI), serta Environmental, Social, dan Governance (ESG).

Penghargaan wali kota terpopuler diserahkan oleh Founder dan CEO PR Indonesia Group Asmono Wikan kepada Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (5/8/2022).

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterimanya.

Ia menyebut, penghargaan tersebut sejalan dengan langkah dirinya dalam menerapkan keterbukaan informasi saat menjalankan roda pemerintahan.

“Selama menjabat, saya selalu mengedepankan keterbukaan informasi. Jadi apapun itu, saya selalu siap berkomentar di media,” ucapnya melalui rilis resmi, Sabtu (6/8/2022).

Sebagai informasi, gelar wali kota terpopuler didapat dari hasil monitoring pemberitaan di media online pada 1 Januari hingga 31 Desember 2021. Kegiatan ini dilakukan oleh Humas Indonesia bersama Kazee Digital Indonesia dengan metode real-time dan penilaian kualitatif.

Monitoring pemberitaan mencakup 6.061 berita kementerian, lembaga, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di media online lokal, 2.320 media online nasional, dan 2.407 media online internasional.

Baca juga: Hadiri Business Meeting di Los Angeles, Walkot Danny Paparkan 10 Peluang Investasi Kota Makassar

Tak hanya monitoring, penjurian IDEAS 2022 juga ikut melibatkan penilaian dari lima dewan juri, yakni Founder dan CEO PR Indonesia Group Asmono Wikan dan CEO Center for Public Relations Outreach and Communication Emilia Bassar.

Hadir pula sebagai juri adalah pakar Environmental Social and (Corporate) Governance (ESG) Herry Ginanjar, Accenture Indonesia yang juga dosen senior Unika Atma Jaya Nia Sarinastiti, dan Pakar DEI Dyah Indrapati. Proses penjurian berlangsung secara hibrida pada 15-17 Juni 2022.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar Mahyuddin mengatakan, penghargaan tersebut bukan kali pertama bagi Ramdhan. Sebelumnya, ia juga masuk dalam daftar 25 wali kota dan wakil wali kota terpopuler sepanjang 2021 yang dirilis Indonesia Indicator (I2) pada awal Januari 2022.

“Alhamdulillah khusus untuk penghargaan wali kota terpopuler media online 2021 itu diberikan kepada pak wali,” ungkap Mahyuddin.

Selain diterima Danny Pomanto, empat wali kota lain juga ikut menerima penghargaan yang sama. Mereka adalah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Malang Sutiaji, Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Bukan hanya penghargaan untuk Danny Pomanto, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar juga berhasil memenangkan dua penghargaan lain.

Baca juga: Kunjungi Singapura, Walkot Makassar Bahagia Bertemu dengan 2 Sahabat Lama

Penghargaan pertama adalah penghargaan untuk kategori pariwisata dengan subkategori eco-tourism yang dimenangkan oleh Ekowisata Mangrove Lantebung Makassar.

Penghargaan kedua dimenangkan oleh Kampung Budaya Paropo, Makassar, dengan kategori kebudayaan, di subkategori keberagaman budaya.

“Kami berharap, penghargaan ini menjadikan Kota Makassar jauh lebih baik dan lebih dikenal publik. Khususnya sektor pariwisata dan budaya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com