Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Minibus Terbakar di SPBU Lare-lare Luwu, Penyebab Diduga Berasal dari Ponsel

Kompas.com - 04/08/2022, 23:46 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Sebuah mobil minibus terbakar di sentra pengisian bahan bakar umum (SPBU) Desa Lare-lare, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Kamis (4/8/2022) sore.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Luwu yang tiba di lokasi berhasil memadamkan api sebelum meluas ke terminal bahan bakar minyak (BBM).

Baca juga: Kios Fotokopi di Karawang Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Komandan regu pemadam kebakaran sektor Ponrang, Ewiet mengatakan kronologinya diduga berasal dari korsleting telepon seluler yang digunakan pemiliknya saat pengisian tangki mobil.

“Sopir yang berada di mobil itu sementara menyalakan ponsel atau menerima telepon, jadi titik pertama munculnya api, itu di nozel ada tangki pertamina,” kata Ewiet saat dikonfirmasi, Kamis (4/8/2022) malam.

Lanjut Ewiet, proses pemadaman berlangsung sekitar 25 menit dan saat kebakaran terjadi ada salah seorang yang menjadi korban.

“Ada korban seorang laki-laki mengalami lecet di bagian tangan kiri dan patah tulang tangan kanan, di dalam mobil ada 2 orang,” ucap Ewiet.

Kapolsek Bua, Iptu Syarief Sikati mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian atau TKP termasuk melakukan pengejaran terhadap sopir minibus.

“Kejadiannya sekitar pukul 16.10 WITA bertempat di area SPBU No.7591926 Lare-lare Desa Lare–lare, Kecamatan Bua, sebuah mobil merek Xenia warna hijau muda dengan nomor polisi DP1106YZ terbakar pada saat mengisi BBM jenis Pertalite yang diisi oleh operator Nozel, yaitu seorang perempuan bernama Sinta,” ujar Syarief.

Lanjut Syarief, sesuai keterangan saksi bernama Sinta selaku operator bahwa pada saat dirinya akan memasukkan Nozel ke mulut tangki mobil, tiba-tiba melihat api dari dalam ruangan mobil dan mendengar suara teriakan dari sopir yang mengatakan awas api.

“Saksi atau operator menarik kembali Nozel pengisian dari mulut tangki mobil dan menguncinya, kemudian menghindar dan melihat mobil sudah terbakar dan melalap seluruh bagian mobil hingga hangus,” tutur Syarief.

Api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar Kabupaten. Luwu, bersama masyarakat sekitar. “Ada pun kerugian kebakaran tersebut ditaksir sekitar Rp 80 juta,” jelas Syarief.

Baca juga: Kantor Desa Rada di Bima Terbakar pada Hari Pelantikan Kades, Polisi Usut Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com