Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Ikut Pilkada Sulsel 2024 Setelah Pensiun, Begini Jawaban Pangdam XIV Hasanuddin

Kompas.com - 04/08/2022, 16:10 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki sebentar lagi memasuk masa pensiun.

Dia disebut dilirik partai politik dan diminta oleh keluarga besarnya di Sulawesi Selatan untuk ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang.

Saat ini, pamflet dan baliho telah terpasang di ruas jalan dan tempat-tempat keramaian. Baliho Andi Muhammad dengan takeline PANGLIMA TA' ini sudah menggelegar di mana-mana, bahkan di warung-warung Kopi (Warkop), media atau media sosial pun tak luput dari perbincangan.

Baca juga: Sabtu Siang, Pangdam Hasanuddin Pimpin Pencopotan Dandim Kendari

Andi Muhammad yang dikonfirmasi Rabu (3/8/2022) via telepon selularnya mengatakan, bulan ini dirinya bakal pensiun. Namun dirinya, masih diminta oleh masyarakat Sulsel terutama keluarga besarnya meminta kembali mengabdi kepada bangsa dan rakyat dengan ikut Pilkada serentak 2024 mendatang.

"Bulan ini saya sudah pensiun dan sudah banyak suara masyarakat terutama keluarga besar saya untuk kembali mengabdi. Ya nanti lah kita liat bagaimana ke depannya, karena masyarakat dan keluarga besar saya sudah memasang baliho di seluruh Sulsel," katanya.

Andi Muhammad juga mengungkapkan jika dirinya sudah dipinang oleh satu partai politik dan beberapa partai politik lainnya sudah bersilaturahmi.

"Sudah ada satu partai politik yang mengumumkan melalui media. Partai politik lainnya, sudah bersilaturahmi. Nantilah kita lihat ke depannya," ungkapnya.

Andi Muhammad juga mengaku siap maju di Pilkada Sulsel 2024 atas aspirasi masyarakat dan keluarga besarnya. Di mana keluarga besarnya di Kabupaten Gowa, Bone, Luwu, dan Toraja memintanya untuk maju di Pilkada Sulsel 2024.

"Mereka berhak menyuarakan saya. Saya pun bilang silakan saja. Aspirasi mereka itu, masyarakat Sulsel membutuhkan figur pemimpin seperti saya. Saya juga bilang kenapa mesti saya, masih banyak figur-figur lainnya pensiunan TNI. Tapi katanya saya figur keturunan pejuang, raja, figur turunan pemimpin. Mereka bilang, saya keponakan mantan Gubernur Sulsel, Andi Pangeran Pettarani," jelasnya.

Baca juga: Pekan Depan, PDI-P Umumkan 12 Calon Kepala Daerah yang Diusung di Pilkada Sulsel 2020

Meski begitu, Andi Muhammad mengaku dirinya terlebih dahulu menyelesaikan masa tugasnya di TNI.

"Terkait dengan masa pengabdian saya di TNI Angkatan Darat yang dalam waktu dekat akan berakhir, maka pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa semangat perjuangan saya dalam memasuki masa dan akan pensiun (menjadi purnawirawan TNI Angkatan Darat) tidak akan pernah lekang oleh waktu dan tidak akan pupus oleh gerak perubahan zaman. Walaupun nantinya saya sudah tidak berdinas secara resmi di TNI Angkatan Darat, tapi semangat pengabdian pada nusa dan bangsa tidak akan pernah luntur dan saya akan selalu ikut andil untuk mengambil bagian selama hayat masih di kandung badan dalam konteks pengabdian kepada Bangsa dan Negara Indonesia," tandasnya.

Andi Muhammad menambahkan, dirinya akan selalu hadir apabila rakyat dan negara membutuhkan. Karena, dirinya ditakdirkan terlahir dengan dialiri darah Pejuang, darah Ulama, darah Pemimpin, bahkan juga darah Pahlawan.

"Oleh karena itu, saya sudah membulatkan tekad untuk melanjutkan misi leluhur saya untuk bisa selalu bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara, khususnya masyarakat Sulawesi Selatan," tegasnya.

Baca juga: Pilkada Sulsel 2020, PDI-P Targetkan Kemenangan di Delapan Daerah

Sosok Mayjen Andi Muhammad mengalir darah Bugis-Makassar. Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini sendiri adalah cucu langsung dari Haji Andi Mappanyukki Raja Bone ke-32 dan Cicit langsung dari Raja Gowa ke-34, I Makkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang.

Andi Muhammad adalah putra tercinta dari Haji Andi Bau Sawa Mappanyukki dan Ibunda Hajah Nurhayati Daeng Ngintang.

Andi Muhammad saat ini masih menjabat sebagai Panglima Kodam XIV Hasanuddin dengan wilayah teritorial Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar) dan Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi tanggung jawabnya.

Andi Muhammad menjabat sebagai Panglima Kodam XIV Hasanuddin yang telah dilantik oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Dudung Abdurachman, pada 31 Januari 2022 lalu. Tujuh bulan yang lalu, bertempat di Aula Jenderal Besar AH Nasution Lantai III Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan telah dilaluinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com